Kapolri menilai perlu ada divisi khusus tangani penindakan kasus korupsi
Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
"Kita akan memanfaatkan kemampuan mereka untuk memperbaiki IPK , menjadi standar internasional karena perbaikan satu poin meningkatkan perbaikan," ujar Listyo usai rapat kerja dengan Komisi III DPR, Senin . "Khususnya di dalam penegakan hukum di bidang korupsi, kami sampaikan bahwa ini menjadi sangat penting. Khususnya bagaimana dengan menggunakan sistem, kita bisa mengurangi kebocoran-kebocoran yang terjadi dan risiko-risiko kerugian negara," ujar Listyo.
"Jadi tentunya kita bisa mengajukan dan prosesnya kemudian ada proses harmonisasi dilakukan dan itu tentunya kita harapkan bisa berjalan lancar," ujar Listyo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ibu Gaga Muhammad Harap Mendiang Laura Anna Tenang di SanaGaga Muhammad divonis 4,5 tahun bui terkait kecelakaan bersama mendiang Laura Anna. Ibunda Gaga Muhammad, Janariah, menanggapi vonis itu.
Baca lebih lajut »
Prakiraan Cuaca Minggu, Warga Malang dan Madura Harap Bersiap-siapBMKG Juanda mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Jawa Timur pada Minggu (23/1). Sejumlah masyaraka di daerah berikut harap bersiap. prakiraancuaca
Baca lebih lajut »
Gibran Harap Masjid Raya Sheikh Zayed Bisa Angkat Perekonomian Solo | merdeka.comGibran berharap, selain sebagai tempat beribadah masjid kebanggaan warga Solo tersebut ke depan bisa manfaatkan untuk edukasi dan kegiatan warga lainnya. Apalagi masjid tersebut dilengkapi dengan ruang perpustakaan.
Baca lebih lajut »
Wakil Ketua DPD Harap Edy Mulyadi Segera Ditangkap karena Bikin Onar'Saya mengutuk keras perbuatannya yang merendahkan harkat dan martabat orang Kalimantan. Saya berharap orang seperti Edy Mulyadi ini segera ditangkap,' katanya.
Baca lebih lajut »
Jenderal Listyo: Polri Cari Hoegeng Baru |Republika OnlineKapolri Jenderal Listyo meminta maaf jika masih ada persepsi buruk ke polisi.
Baca lebih lajut »