Mayoritas responden Tempo tidak percaya Kapolri bakal mampu mengungkap kasus penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan dalam tiga bulan.
TEMPO.CO, Jakarta - Mayoritas responden Tempo mengatakan tidak percaya bahwa Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian bakal sanggup mengungkap pelaku kasus penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan dalam tiga bulan seperti yang diperintahkan Presiden Joko Widodo.Sebanyak 624 responden mengaku tidak percaya. Hanya 193 responden saja yang mengatakan sebaliknya.
“Hasil itu kan mesti ditindaklanjuti lagi oleh tim teknis untuk menyasar pada dugaan-dugaan yang ada,” kata Jokowi di Istana Negara pada Jumat, 19 Juli 2019.Jokowi menyebut Tito meminta waktu enam bulan bagi tim teknis untuk menindaklanjuti temuan TGPF dalam kasus Novel Baswedan ini. Tim teknis ini dipimpin oleh Kabareskrim Komjen Idham Aziz.Jokowi menilai waktu enam bulan itu terlalu lama. Dia meminta kasus ini diungkap dalam tiga bulan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Alasan Polri Libatkan Densus 88 dalam Tim Teknis Novel BaswedanPolri mengemukakan alasan melibatkan Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror dalam Tim Teknis kasus Novel Baswedan.
Baca lebih lajut »
WP KPK: Ada Angin Segar dalam Pengungkapan Kasus Novel BaswedanMenurut WP KPK, tenggat penyelesaian kasus Novel Baswedan selama tiga bulan dari Jokowi mencerminkan presiden ingin kasus ini cepat selesai.
Baca lebih lajut »
Kasus Novel Baswedan Diusulkan Jadi Materi Seleksi Capim KPKMengapa isu penyerangan Novel Baswedan penting dalam seleksi calon pimpinan KPK?
Baca lebih lajut »
Aktivis Minta Kasus Novel Jadi Materi Seleksi Capim KPKPara calon pimpinan KPK diharapkan belajar soal prosedur pengamanan pegawai dari kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.
Baca lebih lajut »
Wadah Pegawai KPK Berharap Pelaku Penyerangan Novel Tertangkap Sebelum 19 Oktober 2019Tim teknis Polri akan menindaklanjuti temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Novel Baswedan.
Baca lebih lajut »