Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membentuk Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Direktorat Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPO) untuk mendukung keadilan dan kesetaraan gender di Indonesia.
Rabu, 18 Desember 2024 13:15 WIB Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi dalam kegiatan kegiatan Gender Mainstreaming Insight dan Launching Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO Bareskrim Polri, di Jakarta.
(ANTARA/HO-KemenPPPA) Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Polri dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender di Indonesia. 'Mengapresiasi Polri atas dedikasi dan kontribusinya dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender di Indonesia, khususnya melalui peran dan tanggung jawab Polri dalam memberikan perlindungan yang menyeluruh kepada perempuan dan anak, serta memastikan keadilan bagi korban kekerasan dan tindak pidana perdagangan orang,' kata Arifah Fauzi dalam keterangan, di Jakarta, Rabu. Menurut Menteri Arifatul Choiri Fauzi, langkah strategis Polri dalam membentuk Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Direktorat Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPO) merupakan bukti nyata bahwa Polri tidak hanya melaksanakan tugas perlindungan hukum, tetapi juga mengedepankan prinsip keadilan dan kesetaraan gender dalam pelayanan publik. Pembentukan Direktorat PPA dan PPO diharapkan tidak hanya menjadi tonggak baru dalam penegakan hukum, tetapi juga memberikan harapan besar dalam memperkuat upaya pencegahan, penanganan kasus, hingga pemulihan bagi perempuan dan anak yang selama ini menjadi kelompok rentan terhadap kekerasan dan eksploitasi. Sementara Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan pembentukan Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) merupakan bentuk nyata komitmen Polri untuk mendukung Astacita Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, pembentukan Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO diharapkan dapat membuka lebar peluang karier polisi wanita di Indonesi
POLISI Keadilan Kesetaraan Gender PPA PPO
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapolri Minta Direktorat PPA dan PPO Tekan Angka Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak: Tindak Tegas!Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo meminta Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) untuk memberikan tindakan tegas terhadap berbagai perkara kekerasan yang masih terjadi. Kapolri menekankan perlunya penanganan perkara yang adil bagi perempuan dan anak, serta harapan agar tindakan tegas dapat menekan angka kekerasan.
Baca lebih lajut »
Kapolri ungkap perjalanan pembentukan Direktorat PPA-PPOKapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan perjalanan pembentukan Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak dan Pemberantasan ...
Baca lebih lajut »
Kapolri Merencanakan Pembentukan Direktorat PPA dan PPO di Polda dan PolresJenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolri, berencana untuk membentuk Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) hingga ke tingkat Polda dan Polres. Ini merupakan langkah awal dari upaya untuk memperluas akses keadilan bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Baca lebih lajut »
Kapolri Harap Direktorat PPA-PPO Jadi Garda Terdepan Pamerkan Kesetaraan GenderKapolri Listyo Sigit Prabowo berharap Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) tidak hanya sebatas bekerja sebagai institusi penegakan hukum saja.
Baca lebih lajut »
Kapolri Minta Direktorat PPA dan PPO Jadi Pemimpin Kesetaraan GenderKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) harus menjadi motivator kesetaraan gender dan pelindung hak perempuan, anak, dan kelompok rentan.
Baca lebih lajut »
Kapolri Minta Direktorat PPA dan PPO Tekan Angka Kasus Kekerasan Perempuan dan AnakKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) untuk menindak tegas berbagai kasus kekerasan yang masih terjadi. Hal ini dikarenakan terdapat kesenjangan penanganan perkara dengan data yang dimiliki Komnas Perempuan dan Anak, dimana jumlah kekerasan terhadap perempuan dan anak jauh lebih tinggi dibanding kasus yang ditangani oleh Unit Subdit PPA dan PPO.
Baca lebih lajut »