Ruslan ditangkap di Desa Wabula 1, Kecamatan Wabula, Sulawesi Tenggara, Kamis (28/5).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kapolda Sultra, Irjen Pol Merdisyam mengatakan eks TNI AD, Ruslan Buton bersikap kooperatif saat dilakukan penangkapan. Ruslan ditangkap terkait kasus dugaan ujaran kebencian."Yang bersangkutan kooperatif ketika diamankan," kata Irjen Merdisyam dikutip dari Antara, di Jakarta, Jumat .
"Namun bila tidak mundur, bukan menjadi sebuah keniscayaan akan terjadinya gelombang gerakan revolusi rakyat dari seluruh elemen masyarakat," tutur Ruslan dalam rekaman suaranya.Dari hasil pemeriksaan awal, Ruslan mengaku rekaman suara yang meminta Presiden Jokowi mundur itu adalah suaranya sendiri. Usai merekam suara, pelaku kemudian menyebarkannya ke grup WhatsApp Serdadu Eks Trimatra hingga akhirnya viral di media sosial.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ruslan Buton Pecatan TNI yang Minta Jokowi Mundur di Tengah Pandemi Ditangkap PolisiDari hasil pemeriksaan awal, Ruslan mengaku rekaman suara yang meminta Presiden Jokowi mundur itu adalah benar suaranya sendiri.
Baca lebih lajut »
Sosok Ruslan Buton, Pecatan TNI yang Ditangkap karena Bikin Surat Terbuka untuk Jokowi - Tribunnews.comNama Ruslan Buton mendadak jadi perbincangan setelah video narasinya viral di media sosial youtube, instagram, facebook hingga whatsapp (WA).
Baca lebih lajut »
Sosok Ruslan Buton, Pecatan TNI yang Ditangkap karena Bikin Surat Terbuka untuk Jokowi - Tribunnews.comNama Ruslan Buton mendadak jadi perbincangan setelah video narasinya viral di media sosial youtube, instagram, facebook hingga whatsapp (WA).
Baca lebih lajut »
Viral Surat Terbuka ke Jokowi, Eks Tentara Dibekuk Polri-TNIMantan tentara yang dipecat karena kasus pembuhan, Ruslan Buton, ditangkap aparat gabungan terkait video viral yang berisi ancaman revolusi.
Baca lebih lajut »
Ruslan Buton Pecatan TNI yang Minta Jokowi Mundur di Tengah Pandemi Ditangkap PolisiDari hasil pemeriksaan awal, Ruslan mengaku rekaman suara yang meminta Presiden Jokowi mundur itu adalah benar suaranya sendiri.
Baca lebih lajut »