Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi memperkenalkan aplikasi "Lancang Kuning" yang kini digunakan instansi Polri untuk menanggulangi ...
Selasa, 15 Oktober 2019 14:32 WIB
"Aplikasi Lancang Kuning ini bukan hanya untuk mendeteksi Karhutla, tapi juga untuk mempercepat penanganan," kata Irjen Pol Agung Setya pada saat seminar bertema menangkal hoaks di Kota Pekanbaru, Selasa.Ia menjelaskan, aplikasi tersebut berbasis teknologi yang terkoneksi langsung ke satelit untuk memantau titik panas dan titik api Karhutla pada saat Karhutla terjadi atau "real-time".
"Titik api paling dekat ke polsek mana, maka wajib untuk kerjakan tugas lakukan langkah pemadaman," katanya.Kapolda Riau berharap agar aplikasi Lancang Kuning bisa digunakan bersama oleh semua pemangku kebijakan mulai dari kepala daerah hingga masyarakat. Berdasarkan data BMKG Stasiun Pekanbaru, satelit Terra Aqua pada Selasa pagi mendeteksi ada 689 titik panas yang jadi indikasi awal Karhutla di wilayah Sumatera. Daerah paling banyak titik panas adalah Sumsel, yakni 465 titik dan Jambi 170 titik panas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Baznas Bina Mualaf Suku Akit di Pulau Mendol, RiauPembinaan dan pendampingan para mualaf perlu dilakukan secara berkelanjutan.
Baca lebih lajut »
Kades di Riau Ketangkap Main Judi Bersama WargaKepala desa (kades) di Kabupaten Kampar, Riau, ditangkap polisi saat main judi bersama warganya. Kades berinisial MU (60) ini lalu diamankan di Polsek Kampar. Judi Kades
Baca lebih lajut »
Bandara Letung Diharapkan Dongkrak Pariwisata Kepulauan RiauMenteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan Bandar Udara Letung di Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau. MenhubBudiKaryaSumadi
Baca lebih lajut »
10 Anggota DPRD Riau Gadaikan SK untuk Dapat UtangJumlah besaran pinjaman beragam, ada yang Rp 200 juta hingga Rp 500 juta.
Baca lebih lajut »
Dilarang Demo oleh Kampus, Mahasiswa Riau Mengadu ke DPRDPerwakilan Mahasiswa UIN Sultan Syarif Kasim mendatangi DPRD Riau, Senin, untuk mengadukan kebijakan rektornya yang melarang demonstrasi.
Baca lebih lajut »
Mahasiswa UIN Riau Mengaku Dilarang Rektor Ikut DemonstrasiMahasiswa UIN Riau mengadukan pihak rektor ke DPRD Riau.
Baca lebih lajut »