Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan pihaknya memiliki dua cara untuk menyelamatkan pilot Susi Air, Captain Philips Max Mehrtens, yang disandera KKB.
Fakhiri juga menyebut Atase Selandia Baru yang kemarin hendak menemui pihaknya juga mempercayakan hal ini kepada TNI-Polri.
Lebih lanjut Polda Papua kini juga mendalami perkuatan KKB. Salah satunya berupaya memutus logistik yang dibutuhkan, termasuk senjata dan amunisinya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapolda Papua: Utamakan Keselamatan Pilot Susi Air dari KKBKapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menegaskan untuk mengutamakan keselamatan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru dari KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Baca lebih lajut »
Kapolda Papua Ungkap Tiga Langkah Pembebasan Pilot Susi AirKapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan tiga langkah untuk membebaskan Kapten Philips Max Martheins, pilot Susi Air yang disandera KKB.
Baca lebih lajut »
Kapolda Papua Perintahkan Upaya Penyelamatan Pilot Susi Air Captain Philips Utamakan Negosiasi - Tribunnews.com'Tidak hanya upaya dalam pembebasan pilot yang kami fokuskan, tetapi kami juga berupaya dalam meminimalisir adanya pergerakan KKB yang kita tahu sendiri bahwa hal yang paling mereka butuhkan yakni senjata dan amunisi.' (ist) via tribunnews
Baca lebih lajut »
Kapolda Papua Mohon Doa, Tim Menuju Lokasi KKB Sandera Pilot Susi AirKapolda Papua mengatakan tim sedang menuju lokasi KKB menyandera pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru.
Baca lebih lajut »
Tim Gabungan TNI Polri Lanjutkan Pencarian Pilot Susi Air, Utamakan Keselamatan Sang Pilot - Tribunnews.comUpaya pencarian pilot Susi Air terus dilakukan secara optimal dan mengedepankan keselamatan pilot Susi Air.
Baca lebih lajut »
11 Hari Penyanderaan Pilot Susi Air, Begini Kronologi Sejak Pesawat Susi Air Dibakar Egianus Kogoya CsIni hari ke-11 penyanderaan pilot Susi Air di Nduga, Papua. Begini kronologi mulai dari pesawat dibakar sampai TNI mulai melakukan negosiasi.
Baca lebih lajut »