Kapolda Papua: Buchtar Tabuni Ditangkap Karena Gelar Rapat Dan Keroyok Polisi

Indonesia Berita Berita

Kapolda Papua: Buchtar Tabuni Ditangkap Karena Gelar Rapat Dan Keroyok Polisi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 53%

Buchtar Tabuni dkk ditangkap disebabkan mereka menyerang dan mengeroyok aparat keamanan

Suara.com - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri membenarkan penangkapan Buchtar Tabuni saat ini Ketua Dewan West Papua dari Pemerintahan Sementara ULMWP yang juga mantan Ketua Komite Nasional Papua Barat . Insiden terjadi pada Kamis pagi waktu setempat, sekitar pukul 10.30 WIT, saat aparat gabungan melakukan patroli ke kawasan Kamp Wolker, Distrik Heram, Jayapura dan menghampiri rumah Buchtar Tabuni yang saat itu sedang berkumpul sejumlah pemuda.

Sebelumnya, aparat mendapat informasi adanya rapat di rumah Buchtar Tabuni yang dilakukan sekelompok pemuda yang menamakan diri Pemerintah Sementara West Papua United Liberation Movement for West Papua , kata Fakhiri seperti dilansir Antara. Baca Juga: Ketua KNPB Ditangkap Polisi, Ini Rekam Jejak Buchtar Tabuni: Pendiri IPWP Yang Kerap Dibui Hingga Nekat Menentang PeperaSaat itu, anggota mendatangi rumah Buchtar dan meminta mereka tidak melakukan pertemuan atau rapat, namun imbauan itu tidak diterima dan mereka menyerang anggota Polresta Jayapura sehingga dilakukan penangkapan terhadap Buchtar Tabuni beserta simpatisannya.

"Kasusnya kini ditangani Polresta Jayapura Kota, dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan," kata Kapolda Papua. United Liberation Movement for West Papua atau Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat merupakan organisasi yang berjuang memisahkan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama



Render Time: 2025-03-09 07:27:59