Kapolda Kalimantan Timur, Brigjen Pol Djoko, mengungkapkan alasan pengetesan urine, laboratorium rambut dan darah terhadap Brigadir AK yang positif mengandung narkoba. Hasil tes ini menjadi salah satu dasar penjatuhan hukuman tegas berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Brigadir AK. Kapolda juga memastikan tindakan tegas akan diterapkan dalam kasus pidana curas yang menewaskan seorang sopir
Keterbatasan anggaran dan sumber daya mengharuskan daerah terus bersuara kepada pemerintah provinsi dan pusat untuk menolong ratusan ribu warga terdampak oleh rob.. Jadi bapak ibu sekalian bahwa dugaan saudara Anton dalam melakukan perbuatan pidana dia menggunakan narkotika jenis sabu,” kata Djoko dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, dikutip Rabu .
“Melakukan rekomendasi, sprin pengamanan, patsus terhadap terduga pada tanggal 12 . Kemudian Propam melakukan gelar perkara untuk kepentingan sidang KKEP pada tanggal 16 melakukan sidang, putusan PTDH,” terang Kapolda. Brigadir AK dan H Dijerat Pasal 365 ayat 4 KUHP atau tentang Pencurian dengan Kekerasan, Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. Kemudian Pasal 55 KUHP yang mengatur soal pidana, yaitu: menyuruh melakukan, turut melakukan, membantu melakukan, dan membujuk melakukan. Dengan ancaman hukuman pidana mati atau penjara seumur hidup atau pidana penjara selama waktu tertentu paling lama 20 tahun.
DRUG ABUSE POLICE BRUTALITY CRIMINAL INVESTIGATION LAW ENFORCEMENT CORRUPTION
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapolda Kalteng Ungkap Hasil Penyidikan Kasus Pembunuhan dan Pencurian Brigadir AntonKapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Djoko Poerwanto mengungkap hasil penyidikan kasus pembunuhan dan pencurian yang dilakukan oleh Brigadir Anton Kurniawan. Dalam RDP Komisi III DPR, Djoko menyatakan bahwa Brigadir Anton terbukti menembak korban dua kali hingga tewas. Anton melakukan aksinya saat melakukan penyelidikan atas informasi pungutan liar di Pos Lantas 38.
Baca lebih lajut »
KPK Ungkap Nama Dedy Mandarsyah Pernah Disebut Namanya di OTT Kasus BBPJN Kaltim 2023KPK saat ini tengah menelaah Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat (BPJN Kalbar) Dedy Mandarsyah.
Baca lebih lajut »
Kapolda Babel Ungkap Kondisi Ibu dan Anak Korban Penyekapan di Kandang AnjingJPNN.com : Kapolda Babel Irjen Hendro Pandowo berjanji akan mengusut tuntas kasus penyekapan ibu dan anak di kandang anjing.
Baca lebih lajut »
Ungkap 416,7 Kg Sabu, Anggota Polres Jakbar Raih Penghargaaan dari Kapolda MetroAlfa Hendy menjelaskan penghargaan ini tak luput dari kerja keras Tim Unit 3 Satres Narkoba serta bimbingan para pimpinan di Polres Metro Jakarta Barat.
Baca lebih lajut »
AKBP Fahrian Ungkap Persiapan-Sarpras ke Kapolda Riau Jelang PencoblosanKapolres Inhu, AKBP Fahrian Siregar, memaparkan persiapan Pilkada 2024. Polres Inhu siapkan 375 personel untuk jamin keamanan dan kelancaran pemungutan suara.
Baca lebih lajut »
Kapolda Sebut AKP Ryanto Ditembak Usai Ungkap Tambang Ilegal di Solok SelatanKapolda Sumbar Irjen Suharyono ungkap sebelum tewas ditembak, Kasat Reskrim Polres AKP Ryanto Ulil Anshar memang tengah gencar melakukan razia tambang galian C.
Baca lebih lajut »