Sebenarnya sah-sah saja untuk makan kolak kapan pun, namun di saat bulan puasa, kapan sebaiknya makan kolak? Bisakah kolak disantap sebagai hidangan sahur?
. Makanan manis ini biasanya berisi irisan pisang, ubi, kolang-kaling yang dimasak dengan kuah santan dan gula merah.
Ketika berpuasa, gula darah dalam tubuh menurun, sehingga berbuka puasa dengan makanan manis menjadi sebuah anjuran yang sebaiknya dilakukan. Untuk mengembalikan gula darah tubuh, asupan makanan manis bisa dilakukan, salah satunya dengan kolak. "Komposisi makanannya itu harus seimbang. Jadi yang dipentingkan adalah makan seimbangnya, jangan cuma makan yang langsung berkarbohidrat saja."Hanya saja, mengingat kandungan bahan bakunya, kalori dalam kolak mungkin bekisar antara 160 kalori hingga 500 kalori tergantung dengan jenis dan ukuran mangkuk, isian, dan resep.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bakal Ditinggal Klopp, Guardiola: Kapan Nih Makan Bareng?Pep Guardiola menantikan momen makan bareng kolega sekaligus rivalnya, Juergen Klopp. Akhir musim ini Klopp bakal pamit dari Liverpool dan cuti dari sepakbola.
Baca lebih lajut »
Masuk Ramadan, Menaker Ingatkan Pembayaran THR Tepat WaktuGold
Baca lebih lajut »
detikKultum Nasaruddin Umar: Ini Waktu yang Tepat Baca Niat PuasaNasaruddin Umar mengingatkan lagi tentang pentingnya niat puasa Ramadan dan pengamalannya yang tepat. Tonton di sini selengkapnya, ya!
Baca lebih lajut »
3 Amalan Sederhana di Bulan Ramadhan Tapi Berlimpah Pahala, Salah Satunya Buka Puasa Tepat WaktuMudah dilakukan, berikut 3 amalan atau kebiasaan di bulan Ramadhan yang mendatangkan banyak pahala. Apa saja?
Baca lebih lajut »
Bolehkah saat Imsak Masih Makan Sahur? Simak PenjelasannyaDari fenomena itu, muncul sebuah pertanyaan, kapan waktu puasa dimulai?
Baca lebih lajut »
Dokter Boyke Bahas Waktu Terbaik Hubungan Suami Istri saat Ramadhan, Ternyata Ini Waktu yang PasDokter Boyke membeberkan waktu hubungan suami istri
Baca lebih lajut »