TNI AL masih melakukan pencarian terhadap satu orang ABK yang masih menghilang.
Jakarta, Beritasatu.com - Sebuah kapal support pengerukan tenggelam di dermaga 210 Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara pada Selasa dini hari tadi dan tengah dalam proses evakuasi. Kapal ini diketahui memiliki panjang 14 meter, lebar 4 meter, dan berat sekitar 20 GT.
"Kapal tersebut merupakan kapal support saja yang dipakai untuk menaikkan dan menurunkan kru, saat kapal utama ke dermaga dia membantu mengikatkan tali," ujar Ari Santoso, Selasa siang kepada awak media bersama Humas Pelindo II di pintu gerbang Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok. "Kapal yang tenggelam ini mendukung kapal utama yakni sebuah clam shell, dua hovership, dan sebuah tug boat di area dermaga 210. Lokasi area tenggelam itu akan dibuat lebih dalam menjadi 12 meter dari sebelumnya 10 meter," tutur Ari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapal Terbalik di Pelabuhan Tanjung Priok, Seorang Kru HilangKapal tersebut awalnya hendak keluar dari dermaga. Namun, tiba-tiba kapal yang dinaiki dua orang kru itu terbalik.
Baca lebih lajut »
Harga minyak naik dipicu serangan kapal Iran dan pembicaraan dagangHarga minyak naik tipis di perdagangan Asia pada Senin pagi, mempertahankan keuntungan dua persen dari perdagangan Jumat (11/10) di tengah ketegangan ...
Baca lebih lajut »
KKP tangkap kapal ikan Vietnam dan Malaysia pelaku 'illegal fishing'Kapal pengawas perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menangkap sebanyak dua kapal perikanan asing yang menangkap ikan di kawasan ...
Baca lebih lajut »
Ditjen Laut Keluarkan Instruksi Keselamatan Kapal Terkait Kabut AsapPara Marine Inspector juga diingatkan agar memastikan bahwa perlengkapan penerangan navigasi, radio dan isyarat bunyi kapal berupa suling, genta atau gong memenuhi persyaratan yang ditentukan dan berfungsi dengan baik. KabutAsap
Baca lebih lajut »
Aktivitas kapal di Sungai Musi dihentikan sementara akibat kabut asapAktivitas kapal bertonase di Sungai Musi, Kota Palembang, dihentikan akibat kabut asap pekat sehingga jarak pandang hanya di bawah 50 meter.\r\n\r\nPantauan ...
Baca lebih lajut »