Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 11 WNI Dievakuasi ke Malaysia

Sebuah kapal yang mengangkut 14 WNI dari Malaysia tenggelam di Selat Malaka. Ada dugaan kapal itu mengangkut pekerja migran tanpa dokumen.

Pasukan TNI meluncur dari daratan Sumatera menuju Pulau Berhala, pulau terluar di Selat Malaka, Sumatera Utara, Rabu .

Dari data tim pencarian dan pertolongan gabungan, 11 korban selamat berasal dari Riau, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah. Tim SAR gabungan saat ini juga masih mencari tiga orang yang belum ditemukan.Korban kapal tenggelam di Selat Malaka meminta pertolongan kepada kapal-kapal yang melintas, Selasa . Terkait dugaan apakah mereka itu pekerja migran tanpa dokumen belum dapat dipastikan karena korban masih berada di Melaka.

Pada akhir Maret 2023, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Rhamdani mengatakan, ada dugaan sindikat perdagangan orang sengaja mengorbankan salah satu perahu mereka untuk ditenggelamkan agar menarik perhatian aparat. Dengan demikian, mereka dapat meloloskan perahu lain yang membawa lebih banyak pekerja migran tanpa dokumen.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Indonesia Coba Selamatkan Para WNI Terpidana Hukuman Mati di MalaysiaIndonesia berupaya menyelamatkan para WNI terpidana mati di Malaysia setelah negeri jiran itu mengubah undang-undang terkait pelaksanaan hukuman mati di negara itu.
Baca lebih lajut »

[POPULER GLOBAL] Perkampungan Ilegal WNI di Malaysia | Penelitian 'Jasad Alien' di MeksikoPopuler Global hari ini mencakup berita Malaysia menggerebek perkampungan ilegal warga Indonesia, dan hasil penelitian 'jasad alien' di Meksiko.
Baca lebih lajut »

[HOAKS] AS Serang Kapal Kargo China di Selat TaiwanBerdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim AS menyerang kapal kargo China yang berlayar di Selat Taiwan adalah hoaks.
Baca lebih lajut »

WNI Gugat Pasal di UU Pemilu, Ingin Pencapresan Dibatasi Dua KaliSeorang WNI menggugat ketentuan di UU Pemilu dan menginginkan seseorang bisa menjadi capres sebanyak dua kali pemilu saja.
Baca lebih lajut »

200.000 lebih WNI melancong ke Sarawak di semester pertama 2023Dewan Pariwisata Sarawak mencatat lebih dari 200.000 Warga Negara Indonesia (WNI) melancong ke negara bagian tersebut selama semester pertama 2023. Pj ...
Baca lebih lajut »