Sebuah kapal tongkang yang tidak memiliki izin untuk mengangkut orang tenggelam di Mozambik, menewaskan 94 orang dan 26 orang hilang. Kapal tersebut sedang mengangkut penumpang dari Lunga di Provinsi Nampula ke Pulau Mozambik. Laporan awal menunjukkan bahwa kapal tersebut dilanda gelombang pasang. Para penumpang melarikan diri dari kolera dan kapal tenggelam karena penuh sesak dan tidak cocok untuk mengangkut penumpang.
Tak hanya itu saja, kapal tersebut ternyata juga tidak memiliki izin untuk mengangkut orang. Demikian dikatakan Lourenco Machado, administrator INSTRASMAR kepada televisi pemerintah pada Senin .
"Pada Minggu ini, kami mencatat insiden maritim di mana sedikitnya 94 orang tewas ketika sebuah tongkang yang membawa 130 orang terbalik. Kami telah menemukan 94 jenazah dan 26 orang hilang," katanya dikutip dari"Kapal tersebut sedang mengangkut orang-orang dari Lunga di Provinsi Nampula ke Pulau Mozambik," imbuh dia seraya menambahkan bahwa laporan awal menunjukkan bahwa kapal tersebut dilanda gelombang pasang.
"Karena kapal itu penuh sesak dan tidak cocok untuk mengangkut penumpang, kapal itu akhirnya tenggelam," ujarnya seraya menambahkan bahwa banyak anak-anak termasuk di antara korban tewas.
Kapal Tenggelam Mozambik Tongkang Izin Penumpang Gelombang Pasang Kolera
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapal Feri Tenggelam di Lepas Pantai Mozambik, Lebih dari 90 Orang TewasLebih dari 90 orang dilaporkan tewas setelah sebuah kapal feri tenggelam di lepas pantai utara Mozambik.Menurut keterangan dari otoritas setempat
Baca lebih lajut »
Kapal Basarnas Dikerahkan Mencari Korban Kapal Tenggelam di SelayarBerbagai upaya dilakukan untuk mencari 21 korban hilang kapal tenggelam di Selayar, termasuk mengerahkan kapal SAR.
Baca lebih lajut »
Kapal Bawa 23 Orang Tenggelam di Perairan Banggai gegara Bocor-Mati MesinKapal membawa 6 orang kru kapal dan 17 penumpang tenggelam di Perairan Luwuk Selatan, Banggai. Kapal tenggelam lantaran mengalami kebocoran dan mati mesin.
Baca lebih lajut »
Kapal Tanker Korsel Bawa WNI Tenggelam, 8 Orang TewasSebanyak delapan orang meninggal dunia usai sebuah kapal tanker berbendera Korea Selatan tenggelam di perairan Jepang hari ini, Rabu (20/3).
Baca lebih lajut »
Kapal Tenggelam di Selayar Sulsel: 1 Jenazah ABK Kembali Ditemukan, 19 Orang Masih HilangSatu korban kapal motor Yuiee Jaya 2 kembali ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin (18/3/2024).
Baca lebih lajut »
Kapal Ikan Pembawa 7 ABK WNI Tenggelam di Perairan Korea Selatan, 2 Orang Dinyatakan TewasPeristiwa kapal tenggelam yang membawa Anak Buah Kapal (ABK) Warga Negara Indonesia (WNI) kembali terjadi. Kali ini di Korea Selatan (Korsel).
Baca lebih lajut »