Selat Kerch di Laut Hitam menjadi saksi bencana lingkungan besar setelah sebuah kapal tanker minyak Rusia, Volgoneft 212, pecah akibat badai hebat pada Minggu.
Selat Kerch di Laut Hitam menjadi saksi bencana lingkungan besar setelah sebuah kapal tanker minyak Rusia ,, pecah akibat badai hebat pada Minggu . Kapal yang mengangkut ribuan ton produk minyak itu terbelah dua, menumpahkan isinya ke laut., juga mengalami kerusakan serius dan terdampar di dekat lokasi yang sama, menambah kekhawatiran atas dampak lingkungan dan kemanusiaan.
"Kita harus memastikan bahwa dampak lingkungan dari kejadian ini dapat diminimalkan secepat mungkin," ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, setelah pertemuan Putin dengan para menteri terkait.Selat Kerch merupakan jalur strategis untuk ekspor biji-bijian dan minyak Rusia, termasuk minyak mentah, minyak bakar, dan gas alam cair. Insiden ini berpotensi mengganggu aktivitas perdagangan di wilayah tersebut, selain menciptakan ancaman lingkungan yang signifikan.
Kapal Tanker Krimea Selat Kerch Tumpahan Minyak Minyak Rusia Putin
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
TNI AL siapkan 14 kapal untuk bantu distribusi logistik Pilkada 2024TNI Angkatan Laut menyiapkan 14 kapal yang terdiri atas kapal perang patroli cepat (KRI PC), kapal angkatan laut (KAL) dan kapal patroli keamanan laut ...
Baca lebih lajut »
Kapal China Diduga Potong Kabel Bawah Laut, Berlabuh di Laut BaltikKapal curah Yi Peng 3 kemungkinan terlibat dalam pemutusan dua kabel serat optik di dasar laut.
Baca lebih lajut »
Laut Merah Membara, Houthi Yaman Ancam Bom Kapal-Kapal JermanLaut Merah kembali membara. Kelompok bersenjata Houthi di Yaman, kini mengancam akan menyerang kapal-kapal perusahaan pelayaran Jerman yang melintas.
Baca lebih lajut »
Bukan Laut Merah, 'Kiamat' Baru Ancam Kapal-Kapal di DuniaIndustri pelayaran saat ini tengah menghadapi 'kiamat' baru
Baca lebih lajut »
Kapal China yang Diduga Potong Kabel Bawah Laut Masih Berlabuh di Laut BaltikKapal curah Yi Peng 3 kemungkinan terlibat dalam pemutusan dua kabel serat optik di dasar laut, satu menghubungkan Finlandia dan Jerman dan yang lainnya menghubungkan Swedia dan Lithuania.
Baca lebih lajut »
Kapal perang dari Koarmada I patroli bersama India di perbatasanKapal perang Republik Indonesia (KRI) dari Komando Armada I TNI Angkatan Laut berpatroli bersama kapal-kapal perang Angkatan Laut India di perbatasan laut dua ...
Baca lebih lajut »