Kapal Pinisi Terbakar di Labuan Bajo Diduga Akibat Korsleting

Indonesia Berita Berita

Kapal Pinisi Terbakar di Labuan Bajo Diduga Akibat Korsleting
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 CNN Indonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 1 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 4%
  • Publisher: 53%

Korsleting listrik di genset kapal diduga jadi penyebab kebakaran kapal pinisi di Labuan Bajo. Semua penumpang berhasil diselamatkan.

Dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa karena semua penumpang berhasil dievakuasi ke Labuan Bajo sesaat setelah terjadi kebakaran.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

CNN Indonesia /  🏆 27. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Puluhan Wisatawan Berhasil Dievakuasi dari Kapal yang Terbakar di Labuan BajoPuluhan Wisatawan Berhasil Dievakuasi dari Kapal yang Terbakar di Labuan BajoProses evakuasi wisatawan yang berlangsung di tengah guyuran hujan deras itu dilakukan dalam dua kali dengan menggunakan sekoci.
Baca lebih lajut »

Kapal Pinisi Terbakar di Labuhan Bajo, 20 Wisatawan SelamatKapal Pinisi Terbakar di Labuhan Bajo, 20 Wisatawan SelamatKapal Pinisi bernama KM Lexxy yang melakukan perjalanan wisata di sekitar perairan Labuan Bajo-Menjerite, Manggarai Barat, NTT terbakar Jumat sore (10.9.2021)....
Baca lebih lajut »

Kapal Pinisi Terbakar di Labuhan Bajo, 20 Wisatawan SelamatKapal Pinisi Terbakar di Labuhan Bajo, 20 Wisatawan SelamatKapal Pinisi bernama KM Lexxy yang melakukan perjalanan wisata di sekitar perairan Labuan Bajo-Menjerite, Manggarai Barat, NTT terbakar Jumat sore (10.9.2021)....
Baca lebih lajut »

Puluhan Wisatawan Berhasil Dievakuasi dari Kapal yang Terbakar di Labuan BajoPuluhan Wisatawan Berhasil Dievakuasi dari Kapal yang Terbakar di Labuan BajoProses evakuasi wisatawan yang berlangsung di tengah guyuran hujan deras itu dilakukan dalam dua kali dengan menggunakan sekoci.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 10:43:12