Kapal Basarnas meletup saat melakukan operasi mencari nelayan hilang di perairan Oba Selatan, Maluku Utara. 11 personel Basarnas yang terlibat mengalami kecelakaan. Tiga orang dinyatakan meninggal dunia, tujuh orang selamat, dan satu orang masih dalam pencarian.
Tim gabungan melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan kapal Basarnas yang meledak saat melaksanakan misi kemanusiaan mencari nelayan hilang di perairan Oba Selatan, Maluku Utara , Senin (3/2/2025).\Kapal tersebut meledak pada pukul 22.45 WIT saat melakukan operasi pencarian terhadap dua nelayan yang mengalami mati mesin di Perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara .
Akibat kejadian ini, 11 personel Basarnas yang terlibat dalam operasi tersebut mengalami kecelakaan. \Dari 11 personel tersebut, satu orang masih dalam pencarian, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, dan tujuh orang lainnya dinyatakan selamat. Tiga korban meninggal dunia adalah Fadli M. Malagapi (Rescuer), Bharatu Mardi Hadji (Polairud), serta M. Riski Esa (P3K Rescuer). Sementara itu, korban selamat meliputi M. Syahran Laturua (Kasubsie Ops&Siaga), Hamja Djirun (Rescuer), Ryan Azur Sakti Ali (Rescuer), Maretang (Rescuer), Darmanto Rauf (Rescuer), Bripka Irwan Idris (Polairud), serta Bripda Putra Nusantara (Polairud). Proses evakuasi dimulai pada pukul 23.05 WIT dengan dikerahkannya Kapal Negara (KN) SAR 237 Pandudewanata dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate menuju lokasi kejadian. Pada Senin (3/1/2025) pukul 00.45 WIT, sembilan orang berhasil dievakuasi dengan rincian tujuh korban selamat, dua meninggal dunia, dan dua dalam pencarian. Kemudian, pada pukul 01.15 WIT, satu korban dalam pencarian bernama M. Syahran Laturua berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan dibawa ke Pelabuhan Gita untuk mendapat pertolongan medis. Pada pukul 02.50 WIT, satu korban bernama M. Riski Esa yang sebelumnya dievakuasi dalam keadaan selamat, meninggal dunia dalam perjalanan menuju Pelabuhan Gita. KN SAR 237 Pandudewanata kembali bertolak dari Pelabuhan Gita menuju Pelabuhan Ahmad Yani Ternate pada pukul 03.58 WIT, membawa seluruh korban meninggal dunia dan dua korban selamat, sementara korban lainnya masih dalam perawatan di Puskesmas.
KELECEKANAN KAPAL BASARNAS MALUKU UTARA NELAYAN EVAKUASI KORBAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapal Basarnas Meledak Saat Cari Nelayan Hilang di Tidore, 3 Orang TewasKapal RIB 04 Pandudewanata milik Basarnas meledak di Tidore, Maluku Utara, saat pencarian nelayan hilang. Tiga orang tewas, satu wartawan masih hilang.
Baca lebih lajut »
Kapal Basarnas Meledak, 3 Orang Tewas dan 1 Jurnalis Belum DitemukanJakarta, tvOnenews.com - Tiga orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan laut yang melibatkan kapal Basarnas jenis Sea Rider di perairan Tidore, Maluku utara, Senin (3/2/2025) dini hari. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi pada pukul 00.00 WIT.
Baca lebih lajut »
Kapal Basarnas Ternate Meledak di Laut, 3 Tewas, 1 HilangKapal Pandu Dewanata milik Badan SAR Nasional Kota Ternate mengalami kecelakaan di perairan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara pada Ahad, 2 Februari 2025 pukul 23.40 WIT. Akibatnya, lima orang penumpang luka-luka, tiga orang meninggal dunia, dan satu orang dinyatakan hilang.
Baca lebih lajut »
Speedboat Basarnas Bawa 11 Orang Meledak di Tidore, 3 Orang Tewas, 1 HilangJPNN.com : Speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate meledak di perairan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut), Minggu (2/2) malam.
Baca lebih lajut »
Speedboat Basarnas Bawa 11 Orang Meledak di Tidore, 3 Orang Tewas, 1 HilangJPNN.com : Speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate meledak di perairan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut), Minggu (2/2) malam.
Baca lebih lajut »
Tim Gabungan Fokus Evakuasi Korban Speedboat Basarnas yang MeledakSpeedboat milik Badan SAR Nasional (Basarnas) meledak saat melakukan misi kemanusiaan mencari nelayan hilang di perairan Oba Selatan, Maluku Utara. Tim gabungan sedang fokus mengevakuasi korban dan mencari satu korban yang dinyatakan hilang.
Baca lebih lajut »