Prabowo Subianto diberikan diskresi untuk mengubah anggaran belanja kementerian/lembaga pada APBN 2025.
Foto: Prabowo Subianto dalam acara Penutupan Kongres III Partai NasDem"Sinergi Membangun Bangsa". Presiden Terpilih Prabowo Subianto diberikan diskresi untuk mengubah anggaran belanja kementerian/lembaga pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2025. Kementerian Keuangan menyebut keleluasaan itu diberikan untuk fleksibilitas jalannya pemerintahan baru.
"Kita tahu APBN harus menjamin kepastian, tapi bukan berarti harus dialokasikan secara kaku," kata Wahyu dalam diskusi dengan media di Anyer, Serang, Banten, dikutip Kamis, .Wahyu mengatakan apabila diatur terlalu kaku maka APBN menjadi tidak responsif. Padahal, kata dia, dunia masih dipenuhi oleh ketidakpastian dan pemerintahan saat ini masih dalam proses transisi.Wahyu mengatakan fleksibilitas pengaturan anggaran ini juga sudah diatur dalam UU APBN.
Sebelumnya, DPR RI sudah menjelaskan APBN 2025 memberikan keleluasaan kepada Prabowo Subianto untuk melakukan realokasi. Realokasi tersebut utamanya dilakukan untuk membentuk kementerian dan lembaga baru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kantor Sri Mulyani Buka-Bukaan Kondisi Inflasi RI TerkiniInflasi ini dinilai bergerak stabil didorong oleh penurunan sebagian besar harga pangan.
Baca lebih lajut »
Menhub Tiba-Tiba Sambangi Kantor Sri Mulyani, Ada Apa?Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi kantor Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawat, bahas ini.
Baca lebih lajut »
Menhub Sebut Kantor Sri Mulyani Setuju Pajak Komponen Pesawat DihapusMenhub beberkan jurus agar harga tiket pesawat bisa turun lebih murah.
Baca lebih lajut »
Kantor Sri Mulyani Tolak Kebijakan Rokok Polos, Ini Alasannya!Kemenkeu tidak sepakat dengan usulan Kementerian Kesehatan yang berencana menerapkan kebijakan kemasan rokok polos.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: RAPBN 2025 Dirancang Fleksibel untuk Hormati PrabowoMenteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 didesain khusus untuk masa transisi.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap Belanja K/L 2025 Bakal Naik Rp 117,87 Triliun untuk Program PrabowoMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan anggaran belanja Kementerian Lembaga (K/L) berpotensi naik Rp 117,87 triliun.
Baca lebih lajut »