Aksi May Day di Halmahera Tengah berujung pembakaran dan perusakan sejumlah fasilitas kantor. Polisi sebut ada provokator, 11 orang telah diamankan.
Pihaknya menyiagakan 1 peleton dari Polres Halmahera Tengah, 1 kompi Brimob Polda Malut, serta 40 personel dari Kodim untuk mengamankan kantor IWIP.
Seperti diketahui, kerusuhan terjadi saat ratusan buruh PT IWIP menyampaikan tuntutan mereka di depan kantor IWIP. Ratusan buruh yang mengatasnamakan Forum Perjuangan Buruh Halteng sebelumnya terlibat aksi saling dorong. Setelah itu, suasana memanas dan aksi lempar tak terhindarkan. Suasana semakin tak terkendali setelah sejumlah warung makan dibakar.
Tak hanya itu, fasilitas kantor dan sejumlah alat berat dan kendaraan milik perusahaan juga dirusak massa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bebas Asimilasi, Pria Ini Ditangkap Polisi Lagi Usai Curi iPhone 11Jumadin (26), ditangkap Resmob Polres Luwu Utara di wilayah Kelurahan Bone karena mencuri handphone. Padahal, Jumadin baru saja bebas dari bui karena asimilasi.
Baca lebih lajut »
Polisi Buru Penculik dan Perampas Perhiasan Anak 11 Tahun di TegalPolisi menyisir lokasi yang berjarak 10 Km dari rumah korban, dan mencari pemilik sepeda onthel yang diduga menculik dan merampas perhiasan anak.
Baca lebih lajut »
Polisi Pastikan Tak Ada Aksi Buruh di Wilayah Jakarta Hari IniYusri mengatakan, sampai saat ini belum adanya surat pemberitahuan kepada polisi dari perwakilan buruh untuk melakukan aksi turun ke jalan.
Baca lebih lajut »
Polisi Imbau Buruh Tak Lakukan Aksi Pengerahan MassaPolda Sumsel mengimbau para buruh agar tidak melakukan aksi yang sifatnya pengerahan massa memperingati Hari Buruh pada Jumat 1 Mei 2020. HariBuruh
Baca lebih lajut »
Buruh Batal Demo May Day, Polisi Alihkan Tenaga Kawal BansosKepolisian bakal mengalihkan kekuatan personel yang mulanya untuk mengawal demo buruh, menjadi pengawalan untuk pembagian bansos.
Baca lebih lajut »