Kanselir Olaf Scholz mengatakan Jerman dapat mengakhiri impor minyak Rusia pada tahun ini.
Kanselir Olaf Scholz pada Jumat mengatakan Jerman dapat mengakhiri impor minyak Rusia pada tahun ini. Langkah tersebut menandakan urgensi yang mendorong negara dengan ekonomi terbesar Eropa itu untuk melepaskan diri dari energi dari Moskow menyusul aksi invasinya ke Ukraina.
"Kami secara aktif bekerja untuk mandiri dari impor minyak dan kami pikir kami akan dapat melakukannya pada tahun ini," kata Scholz dalam konferensi pers di London dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.Uni Eropa pada pekan minggu lalu menyetujui sanksi baru terhadap Rusia, termasuk menerapkan larangan impor batu bara mulai Agustus.
Minyak Rusia sekarang menyumbang 25 persen dari impor Jerman, turun dari 35 persen sebelum invasi, dan volume impor gas telah dikurangi menjadi 40 persen dari 55 persen. Impor batu bara Rusia turun menjadi 25 persen dari 50 persen sebelum invasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Alasan Jepang Usir Diplomat Rusia hingga Hentikan Impor Minyak RusiaKementerian Luar Negeri mengumumkan mengusir delapan diplomat Rusia dan pejabat perdagangan.
Baca lebih lajut »
Kanselir Jerman: Pembunuh Warga Sipil di Bucha Bersalah atas Kejahatan PerangKanselir Jerman Olaf Scholz menegaskan, para pelaku pembunuhan warga sipil di Kota Bucha, Ukraina, bersalah atas kejahatan perang.
Baca lebih lajut »
Kepiting Rusia Serbu Pasar Korea Selatan, Konsumen Hadapi DilemaBeberapa konsumen Korea Selatan mempertimbangkan memboikot impor kepiting ini karena secara tidak langsung mendukung invasi Rusia ke Ukraina
Baca lebih lajut »
Jerman Bantu Perusahaan Terdampak Perang, Nilainya Fantastis!Pemerintah Jerman berencana untuk memberikan bantuan bagi perusahaan domestik yang terdampak peperangan antara Rusia dan Ukraina
Baca lebih lajut »
Saham Jerman setop rugi 3 hari, indeks DAX 40 menguat 1,46 persenSaham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (8/4/2022), menghentikan penurunan tiga hari berturut-turut, dengan indeks ...
Baca lebih lajut »