Kanker Serviks Stadium Awal Tak Tunjukkan Gejala, Dokter Ingatkan Rutin Papsmear

Indonesia Berita Berita

Kanker Serviks Stadium Awal Tak Tunjukkan Gejala, Dokter Ingatkan Rutin Papsmear
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 83%

Saat awal stadium kanker, pasien tidak akan merasakan wal itu tidak menunjukkan gejala

Liputan6.com, Jakarta - Kanker leher rahim masih menjadi permasalahan besar di Indonesia. Menilik laman Kementerian Kesehatan, kanker serviks menempati urutan kedua setelah kanker payudara dalam hal jumlah kanker terbanyak diidap.

"Kalau sudah stadium lanjut, itu bisa kelihatan mata seperti keluar seperti daging tumbuh, berbongkol-bongkol, berdarah, berbau, keputihan bercampur darah, lalu saat berhubungan seksual keluar darah," kata Cindy. "Panduan ini berbeda-beda ya, ada yang mengatakan setahun sekali ada juga tiga tahun sekali. Namun, intinya lakukan pemeiriksaan papsmear maupun IVA, amannya 2-3 tahun sekali bagi yang sudah aktif berhubungan seksual," lanjut Cindy.

Saat melakukan papsmear, dokter maupun tenaga kesehatan akan membuka area intim wanita dengan spekulum lalu mengambil spesimen di area serviks. Cukup 20 -30 detik saja untuk melakukan tindakan ini.Berdasarkan pengalamannnya sebagai dokter kebidanan dan kandungan, perempuan lebih nyaman saat mendatangi nakes untuk pemeriksaan organ intim seorang diri. Tidak ditemani teman atau suami itu jauh lebih mudah prosesnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sidang Ferdy Sambo, Kamaruddin Bawa Sandal Bernoda Darah yang Diduga Dipakai Brigadir J saat DieksekusiSidang Ferdy Sambo, Kamaruddin Bawa Sandal Bernoda Darah yang Diduga Dipakai Brigadir J saat DieksekusiKamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa sandal itu diduga dicuci oleh Putri Candrawathi atau ART-nya, kemudian dikirim ke Sungai Bahar. TempoNasional
Baca lebih lajut »

Kata Edy saat Tahu Lawan Jeka dari India: Asal Jangan Bawa Suling DiaKata Edy saat Tahu Lawan Jeka dari India: Asal Jangan Bawa Suling DiaEdy Rahmayadi mengatakan lawan dari Jeka Saragih yang berasal dari India jangan membawa suling. Edy mengatakan itu sambil menirukan suling memanggil ular. Via: detikSumut
Baca lebih lajut »

Jangan Langsung Nyalakan Lampu Saat Masuk Kamar Hotel, Ini Alasannya |Republika OnlineJangan Langsung Nyalakan Lampu Saat Masuk Kamar Hotel, Ini Alasannya |Republika OnlineMasyarakat diminta tak nyalakan lampu untuk mengecek kemungkinan kutu di kamar hotel
Baca lebih lajut »

Rapor Pemain Inter Saat Tumbang dari Bayern: Dzeko Batal Jadi Supersub - Bola.netRapor Pemain Inter Saat Tumbang dari Bayern: Dzeko Batal Jadi Supersub - Bola.netInter Milan menelan kekalahan saat berkunjung ke markas Bayern Munchen pada lanjutan Liga Champions 2022/23. Bertandang ke Allianz Arena, Nerazzurri takluk dengan skor 0-2, Rabu (2/11/2022) dini hari WIB.
Baca lebih lajut »

Target Barcelona Saat Ini: Ke Final dan Juara Liga EuropaTarget Barcelona Saat Ini: Ke Final dan Juara Liga EuropaBarcelona akan melanjutkan kiprahnya di Eropa dengan berlaga di Liga Europa. Pelatih Barca Xavi Hernandez menegaskan, timnya bertekad maju ke final lalu juara.
Baca lebih lajut »

Ibu Brigadir Yosua Sempat Marahi Hendra Kurniawan saat Minta Bukti CCTV PenembakanIbu Brigadir Yosua Sempat Marahi Hendra Kurniawan saat Minta Bukti CCTV PenembakanMomen protes keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat terhadap Hendra Kurniawan dan Kombes Susanto selaku terdakwa dugaan perintangan penyidikan kasus dugaan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 14:31:51