Seberapa sering rambut harus dicuci atau keramas sering jadi pertanyaan.
Menurut Rossi, ada beberapa faktor yang dapat menentukan seberapa sering rambut harus dicuci. Yaitu jenis dan gaya rambut, seberapa banyak minyak di rambut dan kulit kepala, dan seberapa tinggi tingkat aktivitas yang dilakukan.Namun, penumpukan minyak karena tidak dicuci juga bisa menyebabkan aroma tidak sedap dan ketombe.Umumnya, Rossi menganjurkan pasiennya keramas setidaknya dua kali seminggu.
Menurutnya, kemungkinan besar anak-anak lebih sering mengalami kulit kepala berminyak selama masa puber. Maka dari itu, diperlukan keramas yang lebih sering. "Rawat dan sisir rambutmu. Itu mampu meluruhkan sel-sel kulit mati dan ketombe. Anda dapat sambil membasahinya jika bisa," sebut Rossi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Imbas Gagal Naikan Performa Tim, Bruno Irles Resmi Dipecat Dari Jabatan Pelatih Tim Liga Prancis TroyesTim Liga Prancis Troyes resmi pecat Bruno Irles dari jabatan pelatih, Bruno Irales dipecat lantaran ia gagal naikan performa tim tersebut.
Baca lebih lajut »
Jelang Laga Kontra Brighton, Arteta Panggil Sejumlah Penggawa Muda Arsenal |Republika OnlineSetidaknya ada 5 pemain dari tim junior yang ikut berlatih bersama tim utama Arsenal.
Baca lebih lajut »
Liverpool Sungguh-sungguh RobinhoodLiverpool sungguh-sungguh seperti Robinhood. The Reds curi poin dari tim-tim besar dan bagi-bagi poin buat tim-tim kecil.
Baca lebih lajut »
Liverpool Mulai Melaju, Jangan Sampai Tersandung LagiDua kemenangan beruntun didapat Liverpool atas tim-tim besar. The Reds jangan sampai tersandung lagi, terutama oleh tim-tim kecil.
Baca lebih lajut »
Liga Tembakau: Kenaikan Cukai Seharusnya Tidak Tiap TahunIndustri tembakau mengkritik kebijakan pemerintah yang akan kembali menaikkan cukai hasil tembakau sebesar 10 persen pada tahun 2023 dan 2024. Selain mencekik industri, kebijakan tersebut dinilai tidak akan mampu menurunkan jumlah perokok di tanah air.
Baca lebih lajut »