Industri tekstil dibuat maju saat kepemimpinan Presiden Soeharto termasuk kampus tekstil. Tapi sekarang tumbang satu per satu.
- Sempat berjaya pada masa pemerintahan Presiden ke-2 RI, Soeharto, kini kampus atau akademi atau perguruan tinggi tekstil satu per satu mulai berguguran. Ketua Umum Insan Kalangan Ahli Tekstil Seluruh Indonesia M Shobirin Hamid mengungkapkan, fenomena banyaknya perguruan tinggi tekstil yang tutup sebetulnya dimulai sejak krisis moneter Tahun 1998 silam.
Di mana pada saat itu industri tekstil tak lagi menjadi primadona, hasil produknya tak lagi menjadi penyumbang nomor satu devisa negara dari sektor non migas, ditambah krisis moneter yang menyebabkan pabrik tekstil gulung tikar. Kondisi itu pun, katanya, berimbas kepada akademi tekstil."Jadi ketika tahun 1998 dihantam oleh krisis moneter, itu secara berangsur-angsur pabrik tekstil banyak yang berguguran, ternyata itu ada imbasnya kepada perguruan tinggi swasta.
Padahal sebelumnya, kata dia, pada tahun 1970-1980 an merupakan tahun-tahun masa puncak kejayaan tekstil, baik industri maupun akademinya. Pada masa pemerintahan Soeharto dulu tekstil menjadi primadona, penyumbang devisa negara nomor satu dari sektor non-migas. Namun posisi tekstil itu kini sudah diambil alih oleh komoditas kelapa sawit.
"Jadi hampir semua akademi tekstil sudah pada tumbang. Mungkin sekarang ada UNIS , kemudian Sekolah Tinggi Teknologi di Purwakarta. Itupun sebetulnya baru sekitar tahun 2000-an dia berdiri, tapi masih ada sampai sekarang. Kemudian dari 14 perguruan tinggi yang ada itu mungkin hanya sisa 3-4 saja yang ada sampai tahun 2018-2019 sebelum covid," ungkap dia.Pembuatan pakaian di industri rumahan kawasan Jakarta, Selasa .
Akademi Tekstil Berdikari Universitas Insan Cendekia yang dulunya Universitas Bandung Raya , BandungAkademi Teknologi Industri Veteran Semarang , SemarangPolTek Tekstil Muhammadiyah Karang Anyar, Solo
Kampus Tekstil Tutup Fenomena Kampus Tekstil Tutup Tekstil
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tepis tekstil industri sunset, Menperin: Kinerja tekstil positifMenteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, industri tekstil nasional sudah ekspansif atau positif sehingga menepis anggapan ...
Baca lebih lajut »
Menperin Minta Menkeu Konsisten antara Pernyataan dan Kebijakan Terkait Industri Tekstil dan Produk TekstilMenperin Agus Gumiwang Kartasasmita berharap agar Menkeu Sri Mulyani konsisten dalam pernyataan dan kebijakannya guna mendukung dan melindungi industri dalam negeri
Baca lebih lajut »
Tekstil RI Darurat Era Jokowi: Soekarno Sempat Punya Menteri TekstilBerbeda dengan masa kini, industri tekstil Indonesia di era Presiden Soeharto sangat berjaya. Apa rahasianya?
Baca lebih lajut »
Muncul Fenomena Kampus Tekstil RI Bertumbangan, Ada Apa?Satu per satu kampus atau perguruan tinggi tekstil di Indonesia tumbang. Ada apa nih?
Baca lebih lajut »
Ini Daftar Kampus Tekstil RI yang Tumbang, Cuma 6 yang BertahanKampus tekstil di Indonesia mana saja yang sudah tumbang? Ini daftarnya.
Baca lebih lajut »
Begini Misi Jokowi dan Sri Mulyani Selamatkan Industri Tekstil RIPemerintah telah menegaskan komitmennya untuk menyelamatkan industri tekstil dan produk dari tekstil (TPT) Tanah Air.
Baca lebih lajut »