Tazkia menjadi institut, angkatan pertama mencapai 400 orang
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kampus Tazkia beralih status dari sekolah tinggi menjadi institut. Perubahan status ini terjadi tepat 18 tahun sejak berdirinya kampus tersebut. Pada angkatan pertama, jumlah mahasiswa yang belajar di Institut Agama Islam Tazkia mencapai 400 orang. Angka tersebut ditargetkan meningkat setiap tahun.
Kampus Tazkia, lanjut dia, bisa saja menerima hingga ribuan orang mahasiswa baru, asalkan mereka tidak menetap di asrama. Hanya saja, pihaknya mengadakan kebijakan tahfiz Alquran. Adanya asrama bagi mahasiswa/mahasiswi tahun pertama membuat proses tahfiz itu berlangsung kondusif. Di samping konsisten menghafal Alquran, mereka juga dibiasakan melakukan disiplin, pendalaman syariah, dan sebagainya.
“Jadi ekonomi syariah itu fondasi dasar. Di mana kita kembangkan institut, juga akan mengembangkan program studi berdasarkan ekonomi syariah. Misalnya, pendidikan. Untuk di Tazkia, tetap harus ada pengaplikasian ekonomi syariah, begitu juga di hukum. Jadi, itu keunikan di Institut Tazkia,” tutur Murniati.
Prestasi Kampus Tazkia juga perlu diakui luar biasa. Salah satunya adalah penghargaan sebagai Centre of Excellence Kampus Ekonomi Syariah dari Kementerian Agama RI. Para dosen dan mahasiswa/mahasiswi juga aktif dalam bidang akademik, baik di dalam maupun luar negeri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kampus Berperan Tangkal Potensi RadikalismeKampus dapat menjadi tempat mengkaji segala apapun yang terkait kehidupan bernegara.
Baca lebih lajut »
Unas: Razia perangi narkoba di kampus jadi syok terapiKepala Divisi Public Relations Universitas Nasional (Unas) Dian Metha Ariyanti mengatakan razia dadakan dalam upaya memerangi kemungkinan penyalahgunaan ...
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap Jaringan Peredaran Ganja Lintas Kampus
Baca lebih lajut »
BNNP DKI: Narkoba jaringan kampus bukan modus baruBadan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta menyebutkan peredaran Narkoba yang melibatkan jaringan mahasiswa di kampus bukan merupakan modus baru karena ...
Baca lebih lajut »
Kemenristekdikti: kampus dianggap sebag tempat yang aman oleh pengedarKabag Akademik dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi, Imam Yuwono, mengatakan kampus menjadi salah satu tempat yang dianggap ...
Baca lebih lajut »
Kemenristek: Kampus Dianggap Tempat Aman Pengedar NarkobaKemenristekdikti sudah berupaya menekan peredaran narkoba di universitas
Baca lebih lajut »