Video viral menampilkan kondisi Kampung Miliarder Desa Sumurgeneng, Tuban yang dulunya ramai dengan warga yang membeli mobil mewah setelah menerima uang ganti untung dari Pertamina. Kini, banyak warga yang harus menjual ternak karena uang mereka habis. Kepala Desa mengakui kondisi tersebut, namun mengatakan warga masih mengandalkan hasil pertanian dan sebagian besar masih memiliki aset tanah dan mobil.
Selasa, 07 Jan 2025 16:55 WIB Beredar video menampilkan kampung miliarder Desa Sumurgeneng , Tuban yang pernah heboh di tahun 2021 kini berbanding terbalik. Video itu kemudian viral di media sosial. Julukan kampung miliarder itu berawal saat puluhan warga setempat menerima uang ganti untung tanah mereka yang dibeli oleh Pertamina. Warga desa tersebut kemudian banyak yang mendadak viral. Mereka lantas berbondong-bondong membeli mobil mewah. Namun kondisi kini berbalik.
Sebab, dikabarkan banyak warga yang sempat jadi orang kaya baru tersebut kini harus jual ternak. Sebab, uang mereka habis sedangkan mereka sudah tak bekerja lagi. Kepala Desa Sumurgeneng Gianto mengaku mengetahui beredarnya video tersebut. Menurutnya, warga menjual ternak adalah hal yang lumrah.'Kalau jual ternak sudah biasa karena itu ternak untuk tambah kebutuhan ekonomi. Kalau belakangan banyak yang jual ternak itu juga tidak benar. Warga ini rata-rata petani jadi masih mengandalkan hasil panen untuk hidup,' tutur Gianto, Selasa (7/1/2025). Menurut Gianto, sekitar 280 orang warga Sumurgeneng yang dulu menerima ganti untung atas tanah yang dibeli Pertamina, masih bekerja sebagai petani. Ia menyebut hampir 65 hingga 70 persen masih punya aset berupa tanah dan sawah. Lahan itulah yang kemudian masih digarap warganya. 'Ya kalau aset tanah rata rata masih punya. Kalau 65 persen ada dari mereka yang punya hingga saat ini, lokasinya di luar kampung. Dan saat itu harga belinya juga sudah tinggi kalau dibanding dengan tanah mereka sebelumnya,' tutur Gianto. Untuk mereka yang masih punya mobil, saat ini kalau 90 persen dari mereka yang pernah terima uang ganti untung, masih ada. 'Kalau 90 persen ada, ya mereka yang masih punya mobil, meski ada yang sudah ganti. Ada pula memang yang dijual, tidak beli lagi ya ada. Tercatat dulu itu ada 300 unit mobil baru di beli warga Sumurgeneng,' jelasnya.Meski begitu, Gianto tidak membantah jika kondisi warga saat ini lebih banyak yang menganggu
KAMPUNG MILIARDER SUMURGENENG PERMINA GANTI UTUN EKONOMI TERNAK MIGRASI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Miliarder Jack Cowin, dari Waralaba KFC Kini Punya Perusahaan Bernilai USD 3 MiliarPada 1969, teman-teman Jack Cowin yang bekerja di Kentucky Fried Chicken (KFC) Amerika Serikat menghubunginya. Mereka sedang meneliti potensi pasar Australia dan meminta Cowin untuk datang membantu.
Baca lebih lajut »
Jelang Natal Dan Tahun Baru, Kampung-Kampung Berdampak Konflik Butuh Bantuan Pemda MimikaBerita Jelang Natal Dan Tahun Baru, Kampung-Kampung Berdampak Konflik Butuh Bantuan Pemda Mimika terbaru hari ini 2024-12-15 18:25:32 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Melihat Masakan Tradisional Nagari Sijunjung dalam Festival Kampung Adat MenduniaMasyarakat Kampung Adat Nagari Sijunjung menghadirkan masakan tradisional pada Festival Kampung Adat Mendunia.
Baca lebih lajut »
Kapolda Metro Jaya Berkomitmen Hilangkan Stigma Kampung Ambon Sebagai Sarang NarkobaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto berkomitmen untuk menghilangkan stigma Kampung Ambon sebagai sarang narkoba. Ia bersama stakeholder terkait sedang mencari solusi untuk mengubah Kampung Ambon menjadi kampung yang sehat dan produktif. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga berencana mengubah 290 kampung narkoba di Indonesia menjadi 'Kampung Bebas Narkoba' dengan berbagai kegiatan seperti kompetisi dan edukasi masyarakat.
Baca lebih lajut »
Miliarder India Serukan Warga Fokus Pengembangan Teknologi Dalam NegeriSridhar Vembu, pendiri Zoho Corporation, menekankan pentingnya pengembangan kemampuan teknologi dalam negeri India dan mempertanyakan ketergantungan pada bakat luar negeri.
Baca lebih lajut »
Dari Masa Kecil Keras, Peter Waddell Jadi Miliarder Pengusaha MobilPeter Waddell, seorang pengusaha otomotif Inggris, membuktikan bahwa masa lalu yang kelam tidak menghalangi meraih kesuksesan. Waddell tumbuh dalam lingkungan penuh kekerasan dan penelantaran, bahkan ibunya pernah mencoba membunuhnya. Namun, dengan ketekunan dan pantang menyerah, dia membangun bisnis mobil seken terbesar di Inggris, Big Motoring World, yang kini bernilai 500 juta pound sterling.
Baca lebih lajut »