Mengenali faktor risiko dan gejala kanker ovarium adalah langkah awal yang sangat penting dalam mewaspadai dan mencegah kanker ovarium.
KANKER ovarium diderita oleh banyak perempuan di dunia. Minimnya informasi dan pengetahuan masyarakat mengenai kanker ovarium, dibandingkan kanker payudara ataupun kanker serviks yang termasuk kanker pada perempuan, menjadi salah satu penghambat upaya pencegahan dan pendeteksian dini.
Kampanye 10 Jari adalah kampanye untuk mengenal enam faktor risiko dan empat tanda kanker ovarium. 6 faktor risiko kanker ovarium yaitu memiliki riwayat kista endometriosis, ada riwayat keluarga yang menderita kanker ovarium dan kanker payudara, mengalami mutasi genetik, angka paritas rendah, gaya hidup buruk, dan pertambahan usia.
"Gejala kanker ovarium sering kali disalahartikan dengan gejala penyakit lain, sehingga sering luput dari perhatian dan baru ditemukan ketika telah mencapai stadium lanjut. Padahal jika dideteksi lebih awal, kanker ovarium dapat ditangani," tuturnya pada Sabtu menyampaikan, “Kanker ovarium jarang ditemukan pada stadium awal karena berkembang secara tersembunyi dan hampir tidak bergejala.
Ketua Indonesian Cancer Information & Support System , Aryanthi Baramuli Putri mengatakan, “Informasi merupakan hal penting dalam kanker ovarium. Perempuan Indonesia perlu mengetahui bahwa dengan deteksi dini, mengenali faktor risiko dan menyadari gejalanya, mereka memiliki peluang lebih baik untuk memiliki harapan hidup yang lebih baik."
Pandemi Covid-19 telah membuat perawatan kanker secara global sangat terganggu. Hal ini memberikan dampak yang signifikan terhadap prospek untuk melakukan diagnosis dini guna mendapatkan hasil yang lebih baik pasien. Bukti baru menunjukkan bahwa rujukan di seluruh dunia telah berkurang sebanyak 80%..
Direktur AstraZeneca Indonesia, Rizman Abudaeri mengatakan, “Selama pandemi, ketakutan akan risiko terjangkit Covid-19 ketika mengunjungi rumah sakit atau klinik telah menghalangi pasien untuk mendapatkan perawatan kesehatan, menyampaikan gejala penyakit yang dirasakan atau datang untuk melakukan pemeriksaan rutin."