'Kami seperti kucing buta' - Pengakuan serdadu Rusia yang menolak bertempur di Ukraina - BBC News Indonesia

Indonesia Berita Berita

'Kami seperti kucing buta' - Pengakuan serdadu Rusia yang menolak bertempur di Ukraina - BBC News Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 12 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 8%
  • Publisher: 50%

Sejumlah serdadu Rusia menolak kembali berperang di Ukraina karena dihantui pengalaman buruk bertempur di garis depan pada awal invasi, kata pegiat dan pengacara hak asasi manusia Rusia.

Para serdadu Rusia berlatih untuk Parade Hari Kemenangan di Moskow, 7 May 2022.

Meski rencana gugatan itu gugur, tidak ada jaminan bahwa gugatan serupa tidak akan mengemuka di masa mendatang. Media independen Rusia juga melaporkan ratusan kasus serdadu yang menolak dikirim lagi ke Ukraina sejak awal April.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pelatih dedikasikan kemenangan Ukraina untuk mereka yang perangi RusiaPelatih dedikasikan kemenangan Ukraina untuk mereka yang perangi Rusia'...kemenangan ini bukan untuk saya, bukan untuk pemain tetapi untuk negara kami, jadi ini kemenangan besar bagi Ukraina,' kata pelatih Ukraina, Oleksandr Petrakov.
Baca lebih lajut »

AS Bantu Ukraina Lawan Rusia, Kirim 1.000 Rudal hingga 6.000 SenjataAS Bantu Ukraina Lawan Rusia, Kirim 1.000 Rudal hingga 6.000 SenjataPemerintah AS mengirim paket bantuan untuk tentara Ukraina sebesar US$ 700 juta atau setara Rp 10,1 triliun untuk membantu tentara Ukraina melawan Rusia.
Baca lebih lajut »

Zelenskyy: Rusia Duduki 20% Wilayah UkrainaZelenskyy: Rusia Duduki 20% Wilayah UkrainaPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis (2/6) mengatakan bahwa pasukan Rusia menduduki sekitar 20 persen wilayah Ukraina, dengan garis depan dalam konflik itu membentang sejauh lebih dari 1.000 km. Zelenskyy mengatakan bahwa meskipun negaranya berterima kasih atas semua bantuan yang...
Baca lebih lajut »

Amerika Serikat Turun Tangan Lawan Rusia, Persenjataan Ukraina Bakal Ditambah - Pikiran-Rakyat.comAmerika Serikat Turun Tangan Lawan Rusia, Persenjataan Ukraina Bakal Ditambah - Pikiran-Rakyat.comUkraina akan diperlengkapi persenjataan canggih dari Amerika Serikat untuk menjadi ancaman kepada Rusia.
Baca lebih lajut »

NATO dan AS Sepakat, Cara Ini yang Mungkin Hentikan Perang Rusia-UkrainaNATO dan AS Sepakat, Cara Ini yang Mungkin Hentikan Perang Rusia-UkrainaPejabat NATO dan AS mengungkap cara yang paling mungkin untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina, tapi situasi di medan perang tetap akan berpengaruh.
Baca lebih lajut »

100 Hari Invasi, Rusia Telah Merebut 20 Persen Wilayah UkrainaRusia terus menggempur Sievierodonetsk di Luhansk, Ukraina timur. Kota ini bakal menjadi kota kelima yang direbut Rusia sejak invasi dimulai pada 24 Februari. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 09:19:31