Kylian Mbappe cukup menyesalkan kegagalan PSG untuk finis pertama di fase grup UCL.
Kylian Mbappe cukup menyesalkan kegagalan Paris Saint-Germain untuk finis pertama di fase grup Liga Champions mereka.
Mbappe harus meninggalkan Allianz Stadium dengan rasa getir meski menjadi penentu kemenangan PSG 2-1 atas Juventus, Kamis . Kemenangan itu ternyata tak mampu membawa juara Prancis memuncaki Grup H, kalah dari Benfica yang sukses menang 6-1 tas Maccabi Haifa. Klasemen grup akhirnya ditentukan oleh gol yang dicetak saat tandang, dengan PSG berada di urutan kedua dengan enam gol, sementara tim asal Portugal itu mengumpulkan sembilan gol. Mbappe mengklaim ia dan rekan-rekannya tidak mengetahui skenario tersebut dan baru mendapat informasi beberapa menit jelang duel lawan Juventus berakhir.
Mereka bisa terundi dengan lawan-lawan kuat di babak 16 besar, para pemenang semua fase grup di antaranya Manchester City, Chelsea, Tottenham Hotspur, Bayern Munich, Napoli dan Real Madrid.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terbaik dan Terburuk Laga Juventus 1-2 PSG: Messi dan Mbappe Super, Gatti Bapuk Banget! - Bola.netSimak pemain dengan performa terbaik dan terburuk pada laga Juventus vs PSG di bawah ini ya Bolaneters.
Baca lebih lajut »
Hasil Liga Champions: PSG Runner-up, Juventus ke Liga EuropaPSG hanya finis kedua meski menang di kandang Juventus di matchday terakhir Liga Europa 2022/2023.
Baca lebih lajut »
Juventus Vs Paris Saint-Germain, Demi Harga Diri Turin |Republika OnlinePSG sudah 4 kali bertandang ke Juventus, dan semuanya berakhir tanpa kemenangan
Baca lebih lajut »
Mbappe Runtuhkan Rekor Messi Saat PSG Kalahkan Juventus di Liga Champions |Republika OnlineMbappe mencetak gol ketujuhnya di Liga Champions musim ini.
Baca lebih lajut »
Juventus Vs PSG: Bianconeri Kunci Tiket ke Liga Europa Meski Tumbang 1-2Juventus menelan kekalahan 1-2 dari PSG di laga terakhir Grup H Liga Champions. Meski begitu, hasil ini tetap mengantarkan Bianconeri lolos ke Liga Europa.
Baca lebih lajut »