Paul Biya telah memerintah Kamerun selama lebih dari empat dekade.
Pihak berwenang Kamerun telah melarang media untuk membahas kesehatan Presiden Paul Biya menyusul rumor kematiannya.
Pemimpin berusia 91 tahun itu tidak terlihat di depan umum sejak 8 September, ketika dia menghadiri forum China-Afrika di Beijing. Banyak jurnalis di negara itu menekankan bahwa mereka menganggap larangan tersebut sebagai pelanggaran kebebasan pers. 'Saya akan terus melaporkan meskipun saya takut mereka dapat melacak saya karena tidak mungkin laporan saya tidak akan membahas tentang keberadaan presiden atau apa yang mungkin terjadi padanya. Saya akan terus melakukan pekerjaan saya,' kata seorang jurnalis lainnya.
Paul Biya Kesehatan Kebebasan Pers
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kamerun Melarang Diskusi Soal Kesehatan Presiden Paul BiyaKetidakhadirannya yang berkepanjangan telah memicu spekulasi luas bahwa ia sedang tidak sehat.
Baca lebih lajut »
Teten Bilang Kratom Aman-Dorong Hilirisasi, RI Bisa Cuan Rp90 Juta/ KgMenurut MenkopUKM Teten Masduki, AS sempat larang kratom bukan karena dianggap masuk kategori narkotika.
Baca lebih lajut »
Sanksi Keras buat ASN Nekat Terlibat Judi OnlinePemerintah larang ASN terlibat judi online, dengan sanksi mulai dari pemotongan tunjangan hingga pemecatan.
Baca lebih lajut »
2 Barang Ini Dilarang di Lokasi Syuting The Penguin!Sutradara Matt Reeves larang penggunaan benda-benda ini di lokasi syuting The Penguin.
Baca lebih lajut »
Samuel Eto'o Disanksi FIFA 6 BulanPresiden Federasi Sepakbola Kamerun, Samuel Eto'o disanksi FIFA. Mantan penyerang Barceloan itu dilarang diizinkan menghadiri pertandingan timnas Kamerun selama enam bula
Baca lebih lajut »
Rugikan UMKM, Menkominfo Larang Platform Perdagangan Temu Masuk IndonesiaMenkominfomelarang platform perdagangan Temu yang berasal dari China untuk masuk ke Indonesia guna melindungi pelaku UMKM
Baca lebih lajut »