Seorang juru kamera Irlandia untuk Fox News dan seorang Ukraina yang bekerja sebagai produser untuk jaringan televisi AS telah tewas di Ukraina di luar Kyiv.
Dilansir dari AFP, Rabu , Juru kamera Fox News Pierre Zakrzewski tewas dan koresponden Benjamin Hall terluka ketika kendaraan mereka dihantam oleh tembakan yang masuk pada Senin di Horenka, di luar ibu kota, kata CEO Fox News Media Suzanne Scott.
Produser tim Fox dari Ukraina, Oleksandra Kuvshynova, tewas dalam insiden yang sama, menurut outlet media lokal Kyiv Independent. Scott Griffen, wakil direktur Institut Pers Internasional, mengatakan kedua jurnalis itu"dengan berani mempertaruhkan hidup mereka untuk memastikan dunia memahami kengerian sebenarnya dari apa yang terjadi di Ukraina."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Serangan udara Rusia hancurkan bangunan perumahan di Ibu Kota Kyiv saat perundingan berlanjut - BBC News IndonesiaSerangan Rusia atas Ukraina terus berlangsung pada Senin pagi (14/3). Sedikitnya dua orang tewas dan 12 lainnya luka-luka dalam serangan udara Rusia di sebuah bangunan perumahan dan pabrik di ibu kota Ukraina, Kyiv.
Baca lebih lajut »
Perang Makin Ngeri, Rusia Bombardir 2 Pemukiman di KyivDua ledakan keras kembali mengguncang Kyiv, ibu kota Ukraina, Selasa (15/3/2022) pagi waktu setempat.
Baca lebih lajut »
Serangam Rusia di Kyiv Menewaskan 4 Orang, Jam Malam Diberlakukan - Tribunnews.comSerangan udara Rusia yang menghantam Kyiv menewaskan sedikitnya empat orang. Walikota umumkan jam malam.
Baca lebih lajut »
Perang Rusia Vs Ukraina: Air Mata, Ketakutan dan Amarah di Kyiv Setelah Serangan Rusia | Kabar24 - Bisnis.comSerangan rudal Rusia ke Kyiv pada Senin (14/3/2022) menyisakan amarah, kesedihan dan ketakutan penduduk setempat.
Baca lebih lajut »
Perang Ukraina: Pejabat AS ungkap Rusia minta bantuan China, jurnalis Amerika ditembak mati di luar Kyiv - BBC News IndonesiaMengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, Financial Times melaporkan Rusia meminta peralatan militer China sejak awal invasi. Sedangkan pejabat tinggi AS telah memperingatkan bahwa China akan menghadapi 'konsekuensi berat' jika membantu Rusia.
Baca lebih lajut »