Kamboja Mundur dari Kawasan Pembangunan Bersama Vietnam dan Laos

Politik Berita

Kamboja Mundur dari Kawasan Pembangunan Bersama Vietnam dan Laos
KambojaLaosVietnam
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 19 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 70%

Prime Minister Hun Sen mengumumkan bahwa Kamboja akan mundur dari Kawasan Segitiga Pembangunan Kamboja-Laos-Vietnam (CLV-DTA) mulai 20 September 2024. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap protes yang dipicu oleh tuduhan oposisi bahwa pemerintah telah menyerahkan wilayah empat provinsi di Timur Laut kepada Vietnam.

, mengulas lebih dulu. Phnom Penh secara resmi mengabari keputusan itu ke Hanoi dan Vientiane pada Sabtu lalu.Phnom Penh mundur dari Kawasan Segitiga Pembangunan Kamboja - Laos - Vietnam atau CLV-DTA . Di Kamboja , kawasan itu berada di empat provinsi, yakni Mondulkiri, Ratanakiri, Kratie, dan Stung Treng. Di Laos , wilayah kerja sama ada di Provinsi Attapeu, Provinsi Salavan, dan Provinsi Sekong. Ada juga empat provinsi Vietnam , yakni Đắk Lắk, Đăk Nông, Gia Lai, dan Kon Tum.

Dalam kapasitas sebagai Ketua Partai Rakyat Kamboja, Ketua Senat, dan penjabat Kepala Negara, Hun Sen membahas masalah itu dengan PM Hun Manet. Selain sama-sama kader PRK, Hun Sen juga ayah Hun Manet. Hun Sen mengatakan, oposisi mungkin merasa menang dan tuntutannya dipenuhi pemerintah. ”Meski demikian, mereka kehilangan senjata menyerang pemerintah,” ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Kamboja Laos Vietnam CLV-DTA Hun Sen Oposisi Protes

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dikritik, Kamboja Hengkang dari Pakta Pembangunan dengan Laos dan VietnamDikritik, Kamboja Hengkang dari Pakta Pembangunan dengan Laos dan VietnamPakta pembangunan antara Kamboja, Vietnam, dan Laos diresmikan pada tahun 2004.
Baca lebih lajut »

Pejabat Kemendes PDTT RI kunjungi China, serukan kerja sama pedesaanPejabat Kemendes PDTT RI kunjungi China, serukan kerja sama pedesaanDirektur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes ...
Baca lebih lajut »

Prabowo Kunker ke Kamboja, Bahas Kolaborasi untuk Pembangunan ASEANPrabowo Kunker ke Kamboja, Bahas Kolaborasi untuk Pembangunan ASEANMenteri Pertahanan (Menhan) RI yang juga presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Kamboja, Jumat 6 September 2024.
Baca lebih lajut »

Prabowo Bertemu PM dan Presiden Senat Kamboja, Perkuat Kerja Sama Pembangunan ASEANPrabowo Bertemu PM dan Presiden Senat Kamboja, Perkuat Kerja Sama Pembangunan ASEANDalam pertemuan dengan PM Hun Manet, Prabowo mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia dan Kamboja dapat bekerja sama erat untuk berupaya memajukan kemakmuran dan kemajuan kawasan kedua negara.
Baca lebih lajut »

Cara Agak Lain YouTuber IShowSpeed Makan Nasi Padang dalam Video Pemecah Rekor PenontonCara Agak Lain YouTuber IShowSpeed Makan Nasi Padang dalam Video Pemecah Rekor PenontonSebelum ke Indonesia, Speed sudah lebih dulu mampir ke Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja, dan Malaysia.
Baca lebih lajut »

Cerita di Balik Pembangunan Rumah Miring 70 Derajat di Kawasan Elit JakartaCerita di Balik Pembangunan Rumah Miring 70 Derajat di Kawasan Elit JakartaBudi Pradono adalah sosok arsitek yang membangun rumah miring 70 derajat di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Ini cerita di balik pembangunannya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 06:16:00