Kamala Harris Kutuk Aksi Pembakaran Bendera AS oleh Pengunjuk Rasa yang Tolak Kedatangan Netanyahu

Kamala Harris Berita

Kamala Harris Kutuk Aksi Pembakaran Bendera AS oleh Pengunjuk Rasa yang Tolak Kedatangan Netanyahu
Amerika SerikatBendera ASBenjamin Netanyahu
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 83%

Kamala Harris menyebut pembakaran bendera AS selama aksi demo merupakan tindakan tercela dan tidak patriotik.

Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris pada Kamis mengutuk pembakaran bendera AS dalam aksi demonstrasi warga yang menolak kedatangan PM Israel Benjamin Netanyahu .Para demonstran berunjuk rasa di Washington D.C selama pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di depan Kongres Amerika Serikat .

Pernyataan tersebut, yang juga didukung oleh para tokoh senior Demokrat lainnya, muncul di tengah upaya Partai Republik untuk menggambarkan partai tersebut sebagai pro-Hamas. Sekelompok pengunjuk rasa berkumpul di luar stasiun kereta api dekat gedung Capitol, di mana mereka mengecat monumen, membakar patung Benjamin Netanyahu, dan membakar bendera AS.

'Ada gerakan penuh harapan dalam pembicaraan untuk mengamankan kesepakatan,' kata Harris kepada wartawan tak lama setelah bertemu dengan Netanyahu seperti dilansir kantor berita AP, Jumat . 'Dan seperti yang baru saja saya sampaikan kepada PM Netanyahu, sekarang saatnya untuk menyelesaikan kesepakatan ini.'

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Amerika Serikat Bendera AS Benjamin Netanyahu Israel Pilpres AS

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kutuk Aksi Penutupan Masjid Ahmadiyah di Garut, Usman Hamid: Diskriminasi Nyata dan Pelanggaran Serius Negara!Kutuk Aksi Penutupan Masjid Ahmadiyah di Garut, Usman Hamid: Diskriminasi Nyata dan Pelanggaran Serius Negara!Setiap warga negara berhak untuk menjalankan ibadah agamanya tanpa takut diskriminasi, intimidasi, atau ancaman,
Baca lebih lajut »

IJTI Kutuk Aksi Kekerasan yang Diduga Dilakukan Pendukung SYL Terhadap Jurnalis Kompas TVIJTI Kutuk Aksi Kekerasan yang Diduga Dilakukan Pendukung SYL Terhadap Jurnalis Kompas TVKetua Umum IJTI, Henrik Kurniawan mengatakan kekerasan itu terjadi ketika para Jurnalis tengah melakukan peliputan sidang vonis mantan Mentan.
Baca lebih lajut »

Ada Kabar Buruk, Tokoh Adat Papua Kutuk Keras 'Aksi Gila' OPM yang Membunuh Semua Warga SipilAda Kabar Buruk, Tokoh Adat Papua Kutuk Keras 'Aksi Gila' OPM yang Membunuh Semua Warga SipilBerita Ada Kabar Buruk, Tokoh Adat Papua Kutuk Keras 'Aksi Gila' OPM yang Membunuh Semua Warga Sipil terbaru hari ini 2024-07-20 11:15:39 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Kamala Harris Banjir Dukungan Pilpres, Dapat Sumbangan Kampanye Rp 1,3 TKamala Harris Banjir Dukungan Pilpres, Dapat Sumbangan Kampanye Rp 1,3 TSosok Kamala Harris menjadi kandidat kuat untuk maju Pilpres Amerika Serikat 2024, menggantikan Joe Biden.
Baca lebih lajut »

Belum Pernah Ada Presiden Perempuan di Amerika, Bisakah Kamala Harris Kalahkan Trump?Belum Pernah Ada Presiden Perempuan di Amerika, Bisakah Kamala Harris Kalahkan Trump?Kemungkinan terpilihnya presiden perempuan di Amerika Serikat kini semakin nyata dengan majunya Kamala Harris.
Baca lebih lajut »

Kamala Harris Gantikan Biden Maju Pilpres, Rp 1,3 Triliun Langsung Cair!Kamala Harris Gantikan Biden Maju Pilpres, Rp 1,3 Triliun Langsung Cair!Sosok Kamala Harris menjadi kandidat kuat untuk maju Pilpres Amerika Serikat 2024, menggantikan Joe Biden.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 13:00:38