Dua hari ini, Kali Bekasi tak lagi indah. Busa yang berbau menyengat mengganggu warga yang beraktivitas di sana. Ikan-ikan bahkan banyak mati.
Kondisi terparah terjadi pada Rabu lalu. Pada Kamis , berdasarkan pantauan Kompas.com masih terdapat busa, namun tidak separah kemarin.
“Nah itu kan terjadi sebelum masuk ke Kota Bekasi tuh di Curug Parigi. Jadi memang ada asumsi baru penangannya harus secara integrasi antara Kabupaten Bekasi, Kota Depok, dan Kabupaten Bogor,” kata Tri di Bekasi, Kamis ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Putus Penyebaran Covid-19, Polrestro Bekasi Gelar Tes Cepat di PasarPolrestro Bekasi melakukan tes cepat (rapid test) terhadap para pedagang dan pengunjung di pusat perbelanjaan Sentra Grosir Cikarang (SGC).
Baca lebih lajut »
Kabupaten Bekasi Masuk Zona Kuning Penyebaran Covid-19Masih ada 14 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi yang tersebar di delapan kecamatan.
Baca lebih lajut »
Korea bangunkan laboratorium komputer di sekolah anak pemulung BekasiKorea Environment Corporation-Pax Global Group membangun laboratorium komputer di sekolah untuk anak pemulung, yakni Sekolah Alam Tunas Mulia, Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Landai Selama 2 HariSementara ada 5 kecamatan yang saat ini dinyatakan bebas [Covid-19](4277123 ''), yaitu Bekasi Selatan, Jatiasih, Jatisampurna, Mustikajaya, Pondokgede.
Baca lebih lajut »
Warga Keluar Masuk Bekasi Wajib Bawa SIKM Hingga 2 JuliMenurut Dishub Kota Bekasi, SKIM masih diwajibkan hingga PSBB berakhir.
Baca lebih lajut »
Tren Positif, Tak Ada Penambahan Kasus Covid-19 di Kabupaten BekasiAda 15 kecamatan yang sudah terbebas dari kasus positif Covid-19.
Baca lebih lajut »