“Kalau cuma cari kerja, jangan jadi wartawan. Jadi wartawan itu risikonya besar.” Kalimat itulah yang sering disampaikan Aristides Katoppo (81), wartawan senior yang meninggal pada Minggu (29/9/2019), pukul 12.05. Obituari AdadiKompas
Pesan Aristides itulah yang diingat Wakil Pemimpin Umum Kompas, Budiman Tanuredjo, yang mengenal dekat pendiri harian sore Sinar Harapan itu. Aristides memang dikenal dekat dengan wartawan dari berbagai media. Ia juga ikut membidani lahirnya Aliansi Jurnalis Independen.
Aristides selalu meminta wartawan muda untuk menggeluti profesinya secara total. Ia juga tak pelit berbagi pengetahuan dan ilmu terkait jurnalisme. “Saat awal bergabung di Kompas, saya sering belajar ke rumah Tides di Cisarua,” imbuh Budiman. Di rumahnya itu, Tides juga membagi cerita tentang koran yang dipimpinnya, yang tahun 1986 ditutup pemerintah Orde Baru, karena memberitakan RAPBN yang belum disetujui DPR.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wasekjen Gerindra: Kalau Pak Jokowi Terbitkan Perppu KPK, Kami DukungAndre Rosiade mengatakan, Gerindra sedianya telah menolak revisi UU KPK tersebut sejak masih berpolemik di DPR.
Baca lebih lajut »
Kalau Menstruasi itu Darah Kotor, Kepala BKKBN: Bawa ke Tukang Cuci DarahHasto mengatakan bahwa menstruasi bukan darah kotor.
Baca lebih lajut »
Kasus Dokter Soeko, Saat Dokter Jadi Korban Kerusuhan...Soeko terjebak dalam kerumunan massa dan mengalami cedera di kepala dan bagian tubuh lainnya. Ia mengembuskan napas terakhir pada Senin (23/9/2019).
Baca lebih lajut »
Mahasiswa Jadi Korban Demo, Hasto: Sebenarnya Tak Perlu TerjadiHasto mengharapkan kasus tersebut diusut tuntas.
Baca lebih lajut »
Korban Meninggal Gempa Ambon Jadi 20 Orang, 152 Luka-lukaJumlah korban meninggal akibat gempa bumi di Ambon, Maluku, bertambah. BNPB merilis jumlah korban meninggal dunia menjadi 20 orang dan 152 orang luka-luka. gempa ambon gempaambon
Baca lebih lajut »
Bamsoet Pimpin MPR dan Airlangga Tetap Ketum Dinilai Jadi Jalan Akhiri Persaingan Ketum GolkarAirlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo saat ini bersaing menjadi ketua umum Partai Golkar.
Baca lebih lajut »