Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lolos ke babak perempat final Indonesia Open 2019. Ia jadi wakil pertama yang memastikan lolos, setelah mengalahkan ganda putra Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.
Bertanding di Istora Senayan, Kamis siang waktu Indonesia, Ahsan/Hendra memang lebih difavoritkan menang. Selain duduk sebagai unggulan keempat, mereka juga dapat dukungan penuh suporter.
Dalam pertandingan yang berlangsung setengah jam, Ahsan/Hendra sukses bermain efektif. Mereka mengandaskan perlawanan pasangan Jerman itu dengan skor 21-16, 21-17.Hasil itu membuat Ahsan/Hendra menjadi wakil pertama yang menjejakkan kaki di babak perempat final Indonesia Open 2019 nomor ganda putra. Mereka akan menghadapi pemenang duel Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe kontra pasangan Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Indonesia masih berpeluang menambah wakil ganda putra di babak perempat final melalui Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tumbangkan Pasangan Jerman, Ahsan/Hendra ke Perempat FinalPada perempat final, mereka akan bertemu pemenang antara Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso melawan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Baca lebih lajut »
Kalahkan Ganda Jerman, Hendra/Ahsan ke Perempat FinalThe Daddies yang jauh lebih berpengalaman mampu mengatasi strategi lawan.
Baca lebih lajut »
Hasil Indonesia Open 2019: Ahsan/Hendra ke Perempat FinalMohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang 21-16 dan 21-17 atas Marvin Seiden/Mark Lamsfuss dalam babak 16 besar Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta.
Baca lebih lajut »
Main Lebih Enak dari Kemarin, Ahsan / Hendra Masuk 8 Besar Blibli Indonesia Open 2019Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan menang dari Mark Lamsfuss / Marvin Seidel di 16 Besar Blibli Indonesia Open 2019. BlibliIndonesiaOpen2019
Baca lebih lajut »