Banyak perubahan yang dilakukan pelatih Simon McMenemy dalam laga timnas Indonesia kali ini
kali ini. Bahkan dari pemanggilan skuat, McMenemy sempat mendapat sorotan karena banyaknya pemain 'tua' yang masuk lagi.
Meski kalah telak, namun McMenemy tidak menganggapnya sebagai sebuah kegagalan. Ia yakin banyak pelajaran yang bisa diambil dari laga tersebut. "Ini adalah tim yang sama ketika mengalahkan Australia. Alasan utama kami ke sini adalah mendapat lawan tim kuat, dan kami dapat itu," katanya menambahkan.Ujicoba untuk menemukan formasi terbaik timnas Indonesia belum selesai. Evan Dimas dan kawan-kawan akan menantang Vanuatu akhir pekan ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Timnas Indonesia Kalah Telak 1-4 dari YordaniaTimnas Indonesia menelan kekalahan telak 1-4 dari Yordania dalam laga uji coba di Stadion King Abdullah, Amman, Selasa (11/6) malam WIB.
Baca lebih lajut »
Kalah dari Yordania, Timnas Indonesia Perlu Banyak BelajarPelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy ingin para pemainnya lebih banyak belajar dari kekalahan telak 1-4 dari Yordania dalam laga uji coba, Selasa (11/6).
Baca lebih lajut »
Timnas Indonesia Kebobolan Empat Gol Hadapi YordaniaPada laga uji coba internasional, Timnas Indonesia harus takluk saat menghadapi Yordania dengan skor 1-4 di Stadion King Abdullah II, Amman, Yordania, Selasa.
Baca lebih lajut »
Pelatih Timnas Indonesia Ingin Lihat Performa Maksimal Pemain saat Jumpa Yordania : Okezone BolaSimon McMenemy tidak akan peduli dengan hasil akhir tetapi lebih pada performa anak asuhnyanbsp - Sepakbola Dunia - okezone bola
Baca lebih lajut »
Simon McMenemy minta timnas tampil maksimal hadapi YordaniaPelatih tim nasional Indonesia Simon McMenemy mengatakan, skuatnya harus tampil maksimal jika ingin membawa hasil positif dari laga persahabatan FIFA kontra ...
Baca lebih lajut »
McMenemy Minta Pemain Timnas Tampil Maksimal Lawan YordaniaIndonesia akan menghadapi Yordania di Stadion King Abdullah II, Amman.
Baca lebih lajut »