Maroko hampir lolos jika Hakim Ziyech tak gagal mengeksekusi penalti di waktu normal.
REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pelatih timnas sepak bola Maroko, Herve Renard, enggan berkomentar banyak setelah timnya secara dramatis dikalahkan Benin dalam drama adu penalti. Maroko pun gagal melewati babak 16 besar Piala Afrika 2019, Sabtu dini hari WIB.
"Bukan waktu yang tepat untuk membicarakan apa pun. Saya hanya ingin berterima kasih untuk para pendukung yang datang ke Mesir," kata Renard seperti dilansir DW. Renard mengakui, dirinya merasa malu karena gagal melaju ke babak delapan besar, meski tampil dominan di fase penyisihan grup. Karena itu, ia ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Maroko yang mendukung pihaknya."Beginilah hidup, kami hanya perlu terus melihat ke depan dan mengingat hal-hal positif," ujar dia.
Kekecewaan sang pelatih bukan tanpa sebab. Pasalnya, Maroko hampir otomatis lolos jika Hakim Ziyech tak gagal mengeksekusi penalti di pengujung babak kedua. Tampil dengan 10 pemain, Benin berhasil menggiring laga diakhiri adu penalti. Pada babak tos-tosan, Maroko justru tampil minor karena kalah 1-4.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bos Maroko sebut Aljazair penampil terbaik sejauh iniPelatih tim nasional Maroko, Herve Renard, menyebut Aljazair sebagai penampil terbaik dalam putaran final Piala Afrika 2019 yang berlangsung sejak 21 Juni ...
Baca lebih lajut »
Prediksi Maroko vs Benin, menanti Singa Atlas mengaumPemain sayap Hakim Ziyech adalah salah satu bintang penyokong musim gemilang Ajax meraih dua gelar Liga Belanda dan Piala Belanda serta mencapai semifinal ...
Baca lebih lajut »
Bos Maroko Puji Aljazair Tim Terbaik di Piala Afrika 2019Penampilan Aljazair mencuri perhatian Renard.
Baca lebih lajut »
Piala Afrika 2019: Benin Depak Maroko, Senegal Singkirkan UgandaBabak 16 besar Piala Afrika 2019 telah dimulai. Secara mengejutkan Maroko didepak oleh Benin, sementara Senegal mengatasi perlawanan Uganda.
Baca lebih lajut »
Naskah 'I La Galigo' Tak Kalah Hebat dari Mahakarya 'Mahabharata''I La Galigo' pun diadaptasi menjadi pertunjukan teater yang disutradarai Robert Wilson oleh Yayasan Bali Purnati.
Baca lebih lajut »
Kalah dari Madura United, PSM Sayangkan Buruknya Penyelesaian AkhirMenurut Darije, PSM seharusnya bisa mencetak dua gol, bahkan lebih, saat timnya sudah mengalami ketertinggalan oleh gol pertama Madura United.
Baca lebih lajut »