Kakek 59 tahun ini memerkosa anak berumur 14 tahun. Tak hanya sekali, bahkan sampai tujuh kali!
Di bawah ancaman, korban melayani nafsu pelaku. Sampai akhirnya korban tak tahan lagi dan melapor.Hingga S ditangkap di daerah tetangga. Dari sebuah rumah di Desa Padang Lumbu Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong, Kamis malam.
Kapolres HSU AKBP Moch Isharyadi Fitriawan melalui Kasat Reskrim Iptu Krismandra mengatakan, Kakek S diamankan tanpa perlawanan berarti. “Kepada penyidik kami, pelaku mengaku sudah menyetubuhi korban sejak Juli 2020. Terakhir dilakukannya pada 8 Januari 2023,” kata Krismandra kepada Radar Banjarmasin kemarin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fotografer di Lampung Cabuli 21 Anak SD, Modus: Minta Ruangan Tertutup saat Sesi PemotretanFotografer di Lampung Selatan mencabuli 21 anak SD. Modusnya meminta ruangan tertutup saat sesi pemotretan.
Baca lebih lajut »
Bukan Hanya 2, Pria di Asahan Cabuli 3 Anak TirinyaES (56) ditangkap polisi karena mencabuli anak tirinya yang merupakan kembar berusia 5 tahun. Ternyata kakak si kembar ikut dicabuli ES.
Baca lebih lajut »
4 Fakta Baru Kasus Wanita Cabuli 17 Anak di JambiPolresta Jambi mengungkap fakta terbaru terkait kasus Yunita Sari, wanita di Jambi yang cabuli 17 anak. Laporan Yunita terkait dugaan pemerkosaan dihentikan. Via: detiksumut_
Baca lebih lajut »
KKB Disebut Gunakan Tameng Anak-anak dan Perempuan, Pembebasan Pilot Susi Air di Papua Kian SulitDanrem Danrem 172/Praja Wira Yakthi Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring sebut KKB Egianus Kogoya gunakan tameng perempua dan anak, bikin pembebasan kian sulit.
Baca lebih lajut »
Pianis Cilik Nathasia Djong Ajak Anak-anak Raih Cita-cita Lewat Karya Indonesia InspirasikuPianis Nathasia Djong yang baru berusia 7, belum lama ini merilis karya Indonesia Inspirasiku yang berisi medley Indonesia yakni Di Timur Matahari, Satu Nusa Satu Bangsa.
Baca lebih lajut »
Dosen Poltekkes Pontianak Cabut Laporan Penganiyaan: Masa Depan Anak-anak Masih PanjangKasus penganiayaan dosen Poltekkes Pontianak berakhir damai.
Baca lebih lajut »