Penanggulangan stunting ini kini melibatkan banyak pihak guna mewujudkan pengentasannya.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional menggelar program Semesta Mencegah Stunting. Dalam program ini, mengajak tokoh-tokoh di daerah-daerah se Indonesia untuk ikut terlibat dengan menjadi ‘kakak asuh cegah stunting’.
Ahli kulit dan kelamin, Raendi Rayendra, belum lama ini dinobatkan sebagai kakak asuh cegah stunting untuk Kota Bogor. “Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi dihari pertama kehidupan dan berlangsung lama. Ini mengakibatkan gangguan pada perkembangan otak dan tumbuh kembang anak, jadi harus dicegah,” jelad Rayendra.
Rayendra mengaku, untuk membantu persoalan kesehatan di Kota Bogor adalah dengan menggiatkan gerakan Bogor Sehat serta gerakan Ngariung Sehat.“Kita berharap, dengan dukungan semua pihak, angka stunting di Kota Bogor, Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya bisa ditekan. Sebagai kakak asuh cegah stunting di Kota Bogor, saya mengoptimalkan untuk bisa berkontribusi nyata,” tandas dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kakak Beradik Pedagang Asongan Tewas Tertimbun Longsor di Puncak BogorDua pedagang asongan yang merupakan kakak beradik tewas tertimbun longsor di Curug Cilember, Puncak, Bogor, Senin (20/3/2023) siang.
Baca lebih lajut »
Polisi: 30 Persen Bus di Terminal Baranangsiang Kota Bogor Kurang Laik JalanPolresta Bogor Kota bersama Dinas Perhubungan Kota Bogor memeriksa kondisi kesehatan bus di Terminal Baranangsiang.
Baca lebih lajut »
Santri Dukung Ganjar Jateng Gelar Penyuluhan Gizi Untuk Cegah StuntingSukarelawan Santri Dukung Ganjar menggelar penyuluhan tentang gizi anak untuk mencegah stunting.
Baca lebih lajut »
Tekan Stunting, Pemdes Kalisalam Dringu Sediakan Makanan TambahanStunting menjadi perhatian serius Pemerintah Desa Kalisalam, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Baca lebih lajut »
TNI dan Faperta Unsoed Lakukan Ini untuk Cegah Stunting di Karesidenan BanyumasStunting, masih menjadi isu kesehatan utama. Di wilayah eks Karesidenan Banyumas, Korem 071 Wijayakusuma dan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto mengambil langkah bersama dengan menanam secara masal padi unggul anti stunting.
Baca lebih lajut »
Turunkan Angka Kemiskinan dan Prevalensi Stunting, Kemendes PDTT Jalin Kerjasama dengan PT RAPPKementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) berkolaborasi dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), unit usaha APRIL Group berkolaborasi untuk Meningkatkan Kesejahteraan dan Pemberdayaan Masyarakat di Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui skema Public Private Partnership.
Baca lebih lajut »