Sikap positif sangat dibutuhkan agar bisa bertahan selama pandemi corona.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog Seto Mulyadi mengajak para orang tua dan keluarga untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang saat ini mewabah dengan gembira. Ia mengajak menghindari kekerasan di dalam rumah.
"Dengan kekuatan kreativitas kita hadapi Covid-19 ini, tetap dengan semangat tinggi tetap dengan Gembira," kata Seto dalam konferensi video yang diadakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana , Jakarta, Sabtu . Berdasarkan laporan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Seto menuturkan banyak anak-anak mengalami stres dan tertekan dikarenakan cara orang tua yang tidak menyenangkan dalam mengajar dan menerangkan pelajaran sekolah atau terkesan memaksakan capaian kepada anak di rumah.
Saat ini, para orang tua harus menjadi guru di rumah karena anak sepenuhnya belajar di rumah selama pandemi. Untuk itu, para orang tua perlu berkreasi dan saling berkomunikasi dengan guru untuk bisa mendukung anak senang dan maksimal belajar di rumah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kak Seto Sebut Anak-Anak Mulai Tertekan di Tengah Pandemi CoronaPsikolog Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto mengungkapkan, ajuran di rumah saja, mulai menganggu kesehatan mental anak.
Baca lebih lajut »
Puan Sebut DPR Punya 90 Hari Kerja Bahas dan Putuskan Sikap Soal Perppu 1/2020Menurut Puan Maharani pihaknya memiliki waktu 90 hari kerja sebelum memutuskan menerima atau menolak permintaan Pemerintah agar Perppu No 1 Tahun 2020 jadi UU.
Baca lebih lajut »
Vonis Romahurmuziy Disunat Jadi 1 Tahun, KPK Segera Tentukan SikapHukuman Romahurmuziy alias Rommy 'disunat' dari 2 tahun penjara menjadi 1 tahun. KPK belum menentukan sikap atas vonis di tingkat banding itu. KPK Romahurmuziy
Baca lebih lajut »
DPR Punya Waktu 90 Hari untuk Tentukan Sikap atas Perppu Covid-19Perppu Nom1/2020 telah diserahkan pemerintah kepada DPR. Namun, perppu itu menuai banyak kritik.
Baca lebih lajut »
Tenaga Ahli KSP: Jokowi Segera Putuskan Sikap soal Omnibus Law Cipta KerjaDonny menyebut Presiden Jokowi sangat memahami pandangan kelompok buruh yang menolak Omnibus Law Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan.
Baca lebih lajut »