WN India di UEA menghina Islam dengan mengaitkannya dengan corona.
REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Seorang ekspatriat India di Uni Emirat Arab , Rakesh B Kitturmath menghadapi hukuman penjara, karena diduga menghina Islam di media sosial dalam menanggapi posting Facebook terkait virus corona .
"Pekerjaan Kitturmath dihentikan dengan segera. Dia akan diserahkan ke Polisi Dubai. Kami memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap kejahatan rasial semacam itu," kata CEO Emrill Services, Stuart Harrison dilansir dari Deccan Herald, Sabtu . Berasal dari Ranebennuri, Karnataka, Kitturmath bergabung dengan daftar orang India yang terus bertambah, karena dugaan pesan-pesan Islamofobia dalam beberapa hari terakhir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Visa Habis, WN China Terjebak di AS Imbas CoronaSejumlah warga China yang bekerja di AS khawatir tidak bisa pulang kampung karena masa visa mereka akan habis.
Baca lebih lajut »
Lima Kaidah Syariah yang Perlu Dipenuhi Pelayanan RS Islam |Republika OnlineSistem syariah bukanlah sistem yang eksklusif yang hanya boleh diakses Muslim.
Baca lebih lajut »
Ketika Pandemi Covid-19 Berdampak pada Ramadhan Dunia IslamPandemi global Covid-19 akan berdampak pada kebiasaan Ramadhan dunia Islam.
Baca lebih lajut »
Pandemi Covid-19, Kemenag Minta Umat Islam Beribadah di Rumah saat Ramadan : Okezone NasionalJAKARTA Kementerian Agama Kemenag RI meminta kepada seluruh umat Islam untuk tetap beribadah di rumah saat bulan suci Ramadan 1441 Hijriah mengingat kondisi ma - Nasional - Okezone Nasional
Baca lebih lajut »
Kemenag Minta Umat Islam Jalani Ibadah Ramadan di RumahKementerian Agama meminta masyarakat untuk menjalani ibadah Ramadan di rumah. Mengingat, kasus covid-19 di Indonesia terus meningkat.
Baca lebih lajut »