Kadin: Pengendalian pandemi kunci utama cegah PHK massal

Indonesia Berita Berita

Kadin: Pengendalian pandemi kunci utama cegah PHK massal
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 78%

Kadin menyebut pengendalian pandemi dan pemberian stimulus dapat menjadi kunci utama untuk mencegah PHK massal.

Ilustrasi - Sejumlah karyawan melakukan aksi unjukrasa di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/wsj.

Menurut dia, dalam kondisi pandemi seperti saat ini, tidak ada solusi cepat untuk bisa mencegah PHK karena kebutuhan mempertahankan usaha harus dipenuhi dulu agar PHK massal bisa dihentikan. "Jadi kebijakan vaksinasi dan penegakan disiplin protokol kesehatan harus ditingkatkan dan menghasilkanSelain itu, yang perlu didukung dengan stimulus-stimulus pendongkrak konsumsi masyarakat, khususnya kelas menengah atas, seperti kebijakan diskon PPnBM atau kebijakan potongan PPN sementara.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wawancara Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid tentang Dampak Pandemi terhadap Dunia Usaha dan Kontroversi Vaksinasi Gotong RoyongWawancara Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid tentang Dampak Pandemi terhadap Dunia Usaha dan Kontroversi Vaksinasi Gotong RoyongBegitu terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Arsjad Rasjid langsung mencanangkan gerakan “Perang Melawan Pandemi”. Bersama TNI dan Polri, ia mengajak para pengusaha merespons pandemi Covid-19 dengan sangat serius. Menurut Arsjad, Kadin Indonesia membantu pemerintah dalam vaksinasi dan penyediaan oksigen medis. Untuk vaksinasi, ia meneruskan program pemberian vaksin gotong-royong yang digagas pendahulunya, Rosan Roeslani. Ia menampik tudingan bahwa Kadin berniat berjualan vaksin melalui program Vaksinasi Gotong Royong badan usaha.
Baca lebih lajut »

Bulan Kemerdekaan, Luhut: Jangan Bikin Kabar-kabar yang Membuat Rakyat BingungBulan Kemerdekaan, Luhut: Jangan Bikin Kabar-kabar yang Membuat Rakyat BingungMenko Marves, Luhut Binsar Panjaitan berharap kepada masyarakat untuk berpikir positif di tengah pengendalian pandemi covid 19 saat ini. Menteri Koordinator Bidang...
Baca lebih lajut »

Wawancara Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid tentang Dampak Pandemi terhadap Dunia Usaha dan Kontroversi Vaksinasi Gotong RoyongWawancara Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid tentang Dampak Pandemi terhadap Dunia Usaha dan Kontroversi Vaksinasi Gotong RoyongBegitu terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Arsjad Rasjid langsung mencanangkan gerakan “Perang Melawan Pandemi”. Bersama TNI dan Polri, ia mengajak para pengusaha merespons pandemi Covid-19 dengan sangat serius. Menurut Arsjad, Kadin Indonesia membantu pemerintah dalam vaksinasi dan penyediaan oksigen medis. Untuk vaksinasi, ia meneruskan program pemberian vaksin gotong-royong yang digagas pendahulunya, Rosan Roeslani. Ia menampik tudingan bahwa Kadin berniat berjualan vaksin melalui program Vaksinasi Gotong Royong badan usaha.
Baca lebih lajut »

Penanganan Pandemi Disambut Bendera PutihPenanganan Pandemi Disambut Bendera PutihPara pelaku usaha di berbagai daerah ramai mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah pada ketidakmenentuan pandemi. Riset AdadiKompas
Baca lebih lajut »

VIDEO: Qantas Tangguhkan Gaji 2.500 Karyawan Akibat CoronaVIDEO: Qantas Tangguhkan Gaji 2.500 Karyawan Akibat CoronaQantas Airways mengumumkan tak akan menggaji 2.500 karyawannya selama dua bulan akibat pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 07:11:02