Roslan melihat, upaya melanjutkan pembahasan RUU Cipta Kerja di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah langkah antisipasi dan respon terhadap kondisi ekonomi saat ini.
Liputan6.com, Jakarta - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengatakan bidang ekonomi dan investasi menjadi sektor yang paling terpukul selama meluasnya virus corona ini di seluruh dunia.
Menurutnya, para investor di seluruh dunia saat ini memang masih dalam status melihat keadaan dan menahan investasi. Ia juga melihat bahwa memang terjadi capital outflow yang cukup signifikan selama masa pandemi Covid-19."Indonesia juga kena imbasnya. Tapi harus diingat ini juga terjadi di seluruh dunia," kata Rosan.
Apalagi iklim investasi di Indonesia sebenarnya dilihat punya potensi karena fundamental ekonomi Indonesia yang bagus dan relatif stabil sebelum adanya Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jangan Sampai Indonesia Ketinggalan 'Kereta' Ketika Keadaan MembaikDampak dari RUU Cipta Kerja saat ini mungkin memang belum terlihat, tapi kalau ini semua sudah berakhir ini akan sangat terasa. KamarDagangdanIndustriIndonesia
Baca lebih lajut »
Jangan Sampai Indonesia Ketinggalan Kereta setelah Corona SirnaKetua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menilai pemerintah perlu mengantisipasi berakhirnya wabah virus corona Viruscorona
Baca lebih lajut »
|em|Alhamdulilah|/em|, Kadin Kalbar Komitmen Bayarkan THR |Republika OnlineDiupayakan juga agar tak terjadi PHK.
Baca lebih lajut »
Kadin Dorong Pemerintah Tambah Anggaran untuk Covid-19Pemerintah perlu memastikan kecukupan anggaran bila memang kebijakan yang diambil ialah relaksasi pembayaran kredit dan KUR untuk dunia usaha.
Baca lebih lajut »
Menurut Kadin, Pemerintah Harus Fokus 3 Hal Ini dalam Penanganan Covid-19Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sharif Cicip Sutardjo meminta pemerintah lebih serius dalam penanganan virus corona
Baca lebih lajut »
Kadin: Hadapi Covid-19, BI Disarankan Cetak Uang, Pemerintah NgutangKetua Umum Kadin, Rosan Roslani, mengusulkan agar Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin bersama Bank Indonesia mengeluarkan stimulus minimal Rp 1.600 triliun.
Baca lebih lajut »