Dengan digitalisasi, taraf hidup nelayan dan bisnis perikanan bisa meningkat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri Indonesia menggandeng Swedia untuk mengembangkan digitalisasi perikanan. Dengan mengembangkan digitalisasi ini harapannya, taraf hidup nelayan dan bisnis perikanan bisa meningkat.
"Swedia bisa jadi rujukan yang bagus untuk Indonesia sistem teknologinya, sehingga kami akan menerapkan teknologi untuk pengembangan komunitas nelayan," ujar Rosan di Kantor Kadin, Selasa . CEO Supertext Martin Jacobson menyatakan pihaknya sangat antusias mendukung pemberdayaan komunitas nelayan di Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kadin Jatim Dorong Pembentukan Sentra Industri di Pintu TolPerlu dibentuk sentra industri di tiap ujung atau pintu keluar/masuk Tol Singosari
Baca lebih lajut »
Kadin Jatim dorong pembentukan sentra industri di pintu tol SingosariKamar dagang dan industri (Kadin) Provinsi Jawa Timur mendorong pengusaha di wilayah setempat membentuk sentra industri di pintu tol Singosari, Kabupaten ...
Baca lebih lajut »
Kadin optimis kesejahteraan nelayan meningkat seiring kemajuan digitalKamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia optimistis kesejahteraan nelayan akan meningkat seiring dengan penggunaan platform digital di bidang perikanan ...
Baca lebih lajut »
Kadin dorong UMKM Jatim dengan pendampingan berkelanjutanKamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur mendorong pengembangan bisnis pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan melakukan pendampingan ...
Baca lebih lajut »
Melindungi Kilang agar Pasokan BBM ke Jabodetabek LancarPertamina RU VI Balongan gandeng Kemenhan untuk menjaga kelangsungan obvitnas.
Baca lebih lajut »
EDII Dukung Digitalisasi Pelabuhan di BatamDigitalisasi pelabuhan tersebut ditujukan untuk mempermudah konsumen dalam memanfaatkan fasilitas yang disediakan Pelindo II.
Baca lebih lajut »