Angka pekerja yang dirumahkan dan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) semakin bertambah.
Rosan menerangkan, dari total angka itu, sebesar 90% merupakan karyawan yang dirumahkan. Sementara angka yang di-PHK sekitar 10%."Karena kalau yang di-PHK kan mesti ada pesangon," tambahnya.
Dia menjabarkan, dari angka itu, pekerja yang dirumahkan dan di-PHK paling banyak dari sektor tekstil jumlahnya mencapai 2,1 juta orang atau porsinya sekitar 30%. Sementara sektor kedua yang paling besar adalah sektor angkutan darat 1,4 juta orang, restoran 1 juta orang, alas kaki 500 ribu orang, perhotelan 430 ribu orang, ritel 400 ribu orang dan sisanya tersebar di berbagai sektor.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kereta India Tewaskan 16 Pekerja yang di-PHK karena Covid-19Sebuah kereta api India menewaskan 16 pekerja migran yang tertidur di trek pada hari Jumat (8/5). Tragedi tersebut terjadi ketika mereka kembali ke desa asal mereka setelah kehilangan pekerjaan akibat
Baca lebih lajut »
Kedatangan 500 TKA China ke Sultra Ditunda, Ribuan Pekerja Lokal Terancam PHKManajemen PT VDNI dan PT OSS angkat bicara terkait penolakan kedatangan 500 TKA China yang akan bekerja di Kawasan Industri Morosi, Sultra.
Baca lebih lajut »
Terimbas Corona, 14 Ribu Pekerja di Sumut Kena PHKDinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara mencatat 14 ribu pekerja dari 283 perusahaan terpaksa kehilangan pekerjaan atau di-PHK terimbas wabah virus Corona.
Baca lebih lajut »
6 Cara Kelola Uang Usai Kena PHK Akibat Pandemi CoronaApabila kamu merupakan salah satu tenaga kerja yang terkena dampak pandemi ini dan harus kehilangan pekerjaan, tentu ini bukanlah hal yang mengenakkan.
Baca lebih lajut »
Pemprov Sumut Siapkan Program Padat Karya Bagi TKI dan Korban PHKPekerja migran akan diprioritaskan untuk bekerja di sejumlah proyek insfrastruktur di bawah Kementerian PUPR.
Baca lebih lajut »