Salah satu yang kami harapkan dari pemerintah adalah bantuan likuiditas, melalui pihak perbankan. Kami berharap ada injeksi...
- Kamar Dagang dan Industri Indonesia menyampaikan kekhawatirannya atas angka pengangguran yang meningkat akibat pandemi Covid-19. Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani mengakui memang pemerintah sudah memberikan beberapa stimulus fiskal dan moneter, namun bantuan ini belum cukup.
Menurut Rosan, kebijakan penyelamatan stimulus ini memang harus melalui sektor perbankan. Negara lain seperti Singapura sudah melakukan penjaminan dari pemerintah sebesar 80-90% untuk modal kerja baru karena banyak sektor usaha yang perlu modal untuk memulai kembali."Kami sudah sampaikan skema ini ke pemerintah dan kementerian terkait, ada liquidity dan credit risk yang harus diapproach pemerintah lewat perbankan. Penjaminan ini tidak semuanya dalam bentuk likuiditas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kadin Salurkan Bantuan Rp 5 Miliar untuk 10 RS di JatimBantuan senilai Rp 5 miliar tersebut diberikan dalam bentuk alat pelindung diri (APD).
Baca lebih lajut »
Kadin Minta Penyaluran BLT untuk Pelaku UMKM Terdampak Corona DipercepatPelaku usaha mikro menggantungkan hidup sehari-hari mereka dengan berdagang sehingga jika Corona membuat dagangan mereka sepi
Baca lebih lajut »
DPR-KADIN Sepakat Bangkitkan Perekonomian di Tengah Pandemi |Republika OnlineUMKM memiliki peran penting membangkitkan roda perekonomian.
Baca lebih lajut »
Kunjungi Kadin, Satgas Lawan Covid-19 DPR RI Dapat Informasi yang Luar BiasaKoordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR Sufmi Dasco Ahmad memimpin tim melakukan lawatan ke Kadin. DPRRI
Baca lebih lajut »
Kadin dan DPR bahas kesiapan dunia usaha masuki normal baru'Untuk 'new normal' ini, kami dari dunia usaha akan melakukan persiapan, menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan disiplin di berbagai sektor,' kata Ketua Umum Kadin.
Baca lebih lajut »
Kadin: Jumlah PHK dan Dirumahkan Sangat MengkhawatirkanSebelum Covid-19, angka pengangguran sudah 7 juta. Dengan tambahan 6 juta orang, ini situasi yang perlu dicari solusinya....
Baca lebih lajut »