Kaca Kokpit Retak, Pesawat Batik Air Gagal terbang dari Bandara Ternate

Indonesia Berita Berita

Kaca Kokpit Retak, Pesawat Batik Air Gagal terbang dari Bandara Ternate
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 59%

Teknisi dan pilot dengan teliti menemukan adanya potensi, indikasi keretakan pada kaca kokpit bagian luar sebelah kiri pesawat Batik Air.

Pesawat Batik Air tipe PK-LBK Boeing 737-800NG gagal terbang karena alami keretakan pada kaca pesawat atau kokpit bagian depan pada bagian kiri pesawat di Bandara Sultan Babullah Ternate. tipe PK-LBK Boeing 737-800NG gagal terbang karena alami keretakan pada kaca pesawat atau kokpit bagian depan pada bagian kiri pesawat.

Kejadian itu terjadi setelah pesawat tersebut berhasil mendarat di Bandara Sultan Babullah Ternate pada, Minggu pagi dari Jakarta dengan menbawa ratusan penumpang.Pesawat Batik Air yang akan kembali berangkat dari Bandara Sultan Babullah Ternate tujuan Jakarta pada pukul 09.00 WIT pagi, kini harus terparkir di apron lantaran insiden tersebut.

Mengingat pentingnya menjaga keamanan penerbangan, indikasi keretakan tersebut segera ditangani sehingga pesawat harus diparkir. Langkah itu diambil pihak Lion Air Group guna menujukan ketaatan dan komitmen yang tinggi terhadap keselamatan penerbangan.Atas kendala tersebut dan tengah dilakukanya pekerjaan perbaikan pihak Batik Air memutuskan mendatangkan pesawat pengganti dari Makassar yaitu Airbus 320-200 register PK-LUH sebagai upaya kelancaran perjalanan para penumpang.

Pesawat berhasil menerbangkan penumpang dari Bandara Sultan Babullah Ternate pada pukul 16.08 WIT, dengan tujuan Bandara Internasional Soekarno Hatta di Tangeran Banten.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Penerbangan Ternate-Jakarta Terlambat karena Masalah Kaca Kokpit, Batik Air Minta MaafKeterlambatan penerbangan Batik Air disebabkan karena proses pemeriksaan pra-keberangkatan rutin pesawat Boeing 737-800NG dengan registrasi PK-LBK
Baca lebih lajut »

Jajaki Diversifikasi Industri Batik, Kemenperin: Bisa dengan Kain RayonJajaki Diversifikasi Industri Batik, Kemenperin: Bisa dengan Kain RayonPerajin batik di Kampung Batik Kauman mendorong Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengajak pelaku industri kain membuat aneka macam jenis bahan baku untuk batik. Selama ini, batik hanya dibuat dari kain katun primisima. Harapannya, dengan keterlibatan Kemenperin mengajak para pelaku industri ka
Baca lebih lajut »

Polrestabes Medan Ringkus Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil, Ternyata Belasan Kali BeraksiPolrestabes Medan Ringkus Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil, Ternyata Belasan Kali BeraksiPolrestabes Medan Ringkus Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil, Ternyata Belasan Kali Beraksi Pencurian
Baca lebih lajut »

Penindakan Hukum Khusus untuk Pembebasan Pilot Susi AirPenindakan Hukum Khusus untuk Pembebasan Pilot Susi AirSelain upaya persuasif, pembebasan pilot Susi Air, Capt Mehrtens, harus juga dilakukan melalui penindakan hukum khusus dalam kerangka kontraterorisme. Untuk ini, butuh unit khusus atau taktis kepolisian. Opini AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Pilot Susi Air Disandera KKB, Sejumlah Tokoh Angkat Suara Termasuk Pimpinan GerejaPilot Susi Air Disandera KKB, Sejumlah Tokoh Angkat Suara Termasuk Pimpinan GerejaPenyanderaan pilot Susi Air Philips Max Marten oleh KKB di Papua sudah memasuki hari ke-88, terhitung sejak 7 Februari 2023. Sejumlah tokoh angkat suara.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 13:12:55