Mewujudkan kabinet desentralis lima tahun ke depan, komitmen Prabowo-Gibran terhadap otda menjadi prakondisi utama.
Memecahkan masalah diskoneksi pusat dan daerah—seperti diungkapkan Presiden Joko Widodo dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional 2024, 6 Mei 2024, mesti menjadi prioritas utama kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, lima tahun ke depan., termasuk hubungan pusat-daerah yang tidak solid, berpotensi menjadidalam mendaratkan ”delapan program hasil cepat terbaik” Prabowo-Gibran, termasuk program makan siang gratis, di daerah.
Dampak yang diharapkan dari UU sapu jagat ini adalah kemudahan dan kepastian berusaha yang difasilitasi sistem Online Single Submission berbasis risiko. Sistem ini akan mengintegrasikan seluruh layanan perizinan di K/L dan pemda dalam satu platform digital.itu sendiri dan PP sektoral justru membuka peluang setiap kementerian memiliki sistem sendiri sehingga menyulitkan proses integrasi antarsistem layanan. Ini berdampak pada pembinaan-pengawasan K/L yang berakrobatik secara sektoral ke daerah .
Di hilir, mulai dari tataran programatik, asistensi teknis , sampai penilaian kinerja daerah, K/L juga bermanuver secara fragmentaris ke daerah. Program K/L sebenarnya beririsan, tetapi pergerakan solo run ke daerah membuatnya tumpang tindih di lapangan. Tentu setiap instansi memiliki pagu anggaran sehingga akrobatik sektoral ini cenderung memboroskan anggaran.
Selama satu dekade pemerintahan Jokowi, komitmen itu tampaknya lemah sehingga arus balik desentralisasi bergerak sangat kencang. Padahal, sebagai anak kandung otda, mantan wali kota Surakarta dan gubernur DKI Jakarta ini pasti sangat mengetahui beragam masalah di daerah tak bisa diatasi hanya dengan penarikan kewenangan ke pusat.
Pada aspek kelembagaan, kabinet desentralis merupakan super team yang bekerja integratif sehingga tak bergerak sektoral-fragmentaris. Di titik ini, sistem komunikasi dan koordinasi antarmenteri perlu mendapat atensi utama.
Otonomi Daerah Musrenbang Herman N Suparman Kabinet Desentralis Sdgs SDG05-Kesetaraan Gender
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saatnya Reorientasi Otonomi DaerahJajak pendapat Litbang ”Kompas” menunjukkan 28 tahun otonomi daerah masih dihadapkan pada sejumlah problem. Apa itu?
Baca lebih lajut »
Kemendagri Ungkap Kunci Sukses Otonomi Daerah dalam Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah 2024 di SurabayaPuncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVIII berlangsung semarak di Grand City Mall Surabaya pada Kamis (25/4) malam
Baca lebih lajut »
Besar-besaran Kabinet Menteri Masa ke Masa: Kabinet Prabowo Paling Gemuk?Terungkap bocoran bahwa kabinet menteri Prabowo menjadi yang 'tergemuk' sepanjang masa. Lantas, bagaimana dengan presiden sebelumnya?
Baca lebih lajut »
JK Kritik Ide Penambahan Menteri Jadi 40 Lebih di Kabinet Prabowo-Gibran, Sebut soal Kabinet PolitisWakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) mengkritik rencana Prabowo menambah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran yang dipimpinnya nanti.
Baca lebih lajut »
Jusuf Kalla Sentil Prabowo soal Tambah Kementerian: Itu Bukan Kabinet Kerja tapi Kabinet PolitisWakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, menyentil Presiden RI terpilih yakni Prabowo Subianto, yang dikabarkan ingin menambah jumlah kementerian, dari 34 menjadi 40.
Baca lebih lajut »
JK Kritik Prabowo yang Rencana Tambah Kementerian Jadi 40: Bukan Kabinet Kerja, Tapi Kabinet PolitisWakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) mengkritik wacana presiden terpilih Prabowo Subianto yang disebut ingin menambah jumlah kementerian
Baca lebih lajut »