Uni Eropa (UE) mengeluarkan kabar buruk bagi pengguna paspor Rusia dari daerah aneksasi di Ukraina.
UE mengungkapkan pada Kamis , tak mengakui paspor yang dikeluarkan Rusia di wilayah aneksasi di Ukraina.Langkah itu berarti dokumen perjalanan Rusia yang diberikan kepada warga di wilayah tersebut tak bisa digunakan untuk mendapatkan visa atau memasuki area UE.
Pada September, Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim empat wilayah Ukraina dalam deklarasi sepihak yang ditolak secara luas oleh masyarakat internasional.Rusia melakukan invasi di Ukraina sejak Februari lalu, dan merebut sejumlah kota penting termasuk Kherson, Zaporizhzhia, Donetsk dan Luhansk, yang kemudian diaku oleh Putin sebagai bagian Rusia.
Namun, tentara Rusia dilaporkan memutuskan mundur dari Kherson karena serangan balik pasukan Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu , memerintahkan tentara Ukraina untuk mundur dari kota penting Kherson, dan disebut sebagai pukulan telak untuk Putin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Perang Rusia VS Ukraina Hari ke- 259: Adang Pasukan Ukraina, Rusia Pasang Beton PiramidaIntelijen mengatakan bahwa Rusia terus melakukan upaya yang signifikan untuk mempersiapkan pertahanan terhadap Ukraina.
Baca lebih lajut »
Ukraina Rebut Puluhan Permukiman di Selatan, Pasukan Kyiv Makin Dekat Kota KhersonPasukan Ukraina merebut kembali puluhan permukiman penuh ranjau yang ditinggalkan oleh tentara Rusia di Ukraina selatan.
Baca lebih lajut »
AS dan Uni Eropa Tambah Sanksi untuk Junta MyanmarAmerika Serikat dan Uni Eropa telah mengumumkan sanksi baru terhadap pejabat, perusahaan, dan pedagang senjata yang terafiliasi dengan junta Myanmar. TempoDunia
Baca lebih lajut »
Putin Mulai Kalah! 300 Pasukan Elit Rusia Dihabisi UkrainaSebanyak 300 orang pasukan elit Rusia dilaporkan terbunuh dalam perang di Ukraina.
Baca lebih lajut »