IMF memberikan prediksi soal perkembangan inflasi global akibat perang Rusia-Ukraina dan sanksi berikutnya atas konflik tersebut. IMF
- Dana Moneter Internasional memberikan prediksi soal perkembangan inflasi global akibat perang Rusia-Ukraina dan sanksi berikutnya atas konflik tersebut. Gita Gopinath memperkirakan inflasi negara berkembang bisa menyentuh angka 8,7 persen pada tahun ini."Kenaikan harga energi dan pangan menambah tekanan di saat inflasi sudah cukup tinggi di banyak negara di dunia," kata Gita Gopinath dalam Side Event G20, High Level Discussion yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat .
Menurutnya, sebelum konflik Rusia dan Ukraina terjadi, inflasi telah meningkat secara signifikan di banyak negara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kabar Ukraina: Dari ultimatum baru Rusia hingga aksi 'walk-out' BaratBerikut adalah rangkuman berita terkini tentang invasi Rusia di Ukraina.\r\n\r\n* Rusia menyerukan tentara Ukraina yang bertahan di pabrik baja Azovstal di ...
Baca lebih lajut »
IMF dan World Bank Sepakat Perang Rusia-Ukraina Akan Ganjal Pemulihan Ekonomi Globak | Ekonomi - Bisnis.comSelain krisis kemanusiaan, perang Rusia dan Ukraina menyebabkan kenaikan harga energi dan pangan yang mendorong meningkatnya tekanan inflasi, di tengah disrupsi pasokan barang dan kenaikan volatilitas di pasar keuangan.
Baca lebih lajut »
Rusia Keluarkan Ultimatum Desak Pasukan Ukraina MenyerahRusia meminta pasukan Ukraina yang masih berada di Mariupol untuk menyerah. Ribuan tentara Rusia, dengan didukung gempuran artileri dan roket, bergerak maju.
Baca lebih lajut »
Rusia kembali keluarkan ultimatum, pasukan Ukraina diminta menyerahRusia minta pasukan Ukraina yang masih berada di Mariupol untuk menyerah. Di sisi lain, para komandan Ukraina nyatakan tekad tidak akan menyerah. UkraineRussiaConflict
Baca lebih lajut »
Lavrov: Rusia mulai tahap kedua operasi militer khusus di UkrainaTahap kedua operasi militer khusus Rusia di Ukraina yang ditujukan untuk 'membebaskan sepenuhnya' populasi Donetsk dan Lugansk, telah dimulai. UkraineRussiaConflict
Baca lebih lajut »