Cita-cita RI untuk mengembangkan biodiesel 100% (B100) berbasis CPO sebagai bahan bakar nampaknya makin sulit diwujudkan.
Saat ini Indonesia merupakan produsen biofuel peringkat ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Brasil. Rata-rata produksi biofuel Indonesia mencapai 126.000 barel ekuivalen minyak per hari.
Imbasnya, kini beredar kabar bahwa mandatori kebijakan B30 akan dipangkas menjadi B20 atau B25. Selain karena faktor subsidi, masalah ketersediaan pasokan atau CPO juga menjadi penyebabnya. Kendati demikian, kata Paulus, hingga sampai hari ini belum ada keputusan dari pemerintah. Dia mengatakan, dari sisi pengusaha, pihaknya menunggu saja bagaimana keputusan pemerintah nantinya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mau Transaksi? Simak Kabar Pasar Ini Terlebih DahuluCermati kabar pasar serta kabar emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai transaksi.
Baca lebih lajut »
Espargaro Sampaikan Kabar Baik Jelang Tempur di MotoGP MandalikaPembalap Repsol Honda Team MotoGP, Pol Espargaro sampaikan kabar baik jelang tempur di MotoGP Mandalika.
Baca lebih lajut »
Sulap Jelantah Jadi Sabun dan Biodiesel, Solusi Jitu Kurangi PencemaranSekitar 3-6 juta kilo liter minyak jelantah mencemari lingkungan setiap tahunnya. Padahal, minyak jelantah dapat bernilai ekonomis setelah diolah jadi sabun dan biodiesel.
Baca lebih lajut »
Kabar Buruk Hampiri Indonesia di All EnglandPebulutangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu batal mengikuti turnamen Swiss Open dan Korean Open karena cedera di babak kedua All England 2022.
Baca lebih lajut »