Kurnia Mega menepi dari lapangan hijau sejak 2017 lalu akibat penyakit misterius yang dideritanya. KurniaMeiga
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kiper Arema FC dan Timnas Indonesia Kurnia Meiga yang absen cukup lama dari dunia persepakbolaan Indonesia sudah bersiap untuk kembali merumput. Kurnia Mega menepi dari lapangan hijau sejak 2017 lalu akibat penyakit misterius yang dideritanya. Dalam sebuah percakapan dengan komentator sepak bola Valentino Simanjuntak di channel YouTube jebreeetmedia, Meiga menegaskan kondisinya sudah membaik.
Baca Juga: Dia masih dalam tahap mempersiapkan diri agar bisa main bola lagi. "Keadaan saya sekarang sudah tak ada masalah, tidak ada problem. Doakan saja segera kembali ke lapangan hijau. Insyaallah ingin kembali lagi tetapi mulai dari nol lagi," katanya. Meiga sempat diisukan cedera, kemudian terkena penyakit misterius.Baca Juga: Belakangan, diketahui bahwa dia bermasalah di penglihatannya sehingga tak mungkin lagi menjaga gawang Arema FC.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Corona 23 Mei: Ada Kabar Baik dari Wisma AtletRumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta mencatat jumlah pasien COVID-19 yang sembuh sampai dengan 23 Mei 2020. WismaAtlet
Baca lebih lajut »
Kabar Baik, Seluruh Pasien Positif Covid-19 di Karawang SembuhSeluruh pasien positif Covid-19 di Karawang dinyatakan sembuh, Sabtu (23/5/2020).
Baca lebih lajut »
Kabar Baik dari Blitar, 4 Pasien Positif Dinyatakan Sehat Usai Isolasi 20 HariKabar baik datang dari Kabupaten Blitar. Empat pasien positif dinyatakan sehat setelah menjalani perawatan lebih dari 20 hari. VirusCorona
Baca lebih lajut »
Kabar Baik dari Tiongkok soal Virus Corona, Hal Ini Belum Pernah Terjadi SebelumnyaUntuk pertama kalinya sejak virus corona lahir di Wuhan, pemerintah Tiongkok menyampaikan kabar gembira ini Viruscorona
Baca lebih lajut »
Kami Rindu Kabar Baik dari Sumbar, tetapi Malah Ada Daerah jadi MerahJumlah positif COVID-19 di Sumbar terus bertambah, malah ada kabupaten yang berubah menjadi zona merah. Kabarbaik
Baca lebih lajut »